Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Sebut Etnis Uighur di Xinjiang Dipaksa Masuk Islam

image-gnews
Seorang etnis muslim Uighur menjual alat muslim pada seorang pria di Kota Lama Kashgar di Xinjiang Uighur, 6 September 2018. Warga Uighur dipantau secara ketat oleh Partai Komunis Cina bahkan sampai ke dalam rumah mereka. REUTERS/Thomas Peter
Seorang etnis muslim Uighur menjual alat muslim pada seorang pria di Kota Lama Kashgar di Xinjiang Uighur, 6 September 2018. Warga Uighur dipantau secara ketat oleh Partai Komunis Cina bahkan sampai ke dalam rumah mereka. REUTERS/Thomas Peter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cina mengatakan etnis Uighur di Xinjiang dipaksa masuk Islam beberapa abad lalu.

Cina berupaya menjustifikasi kebijakan kontroversialnya, yang diyakini telah menahan 2 juta Muslim Uighur dan minoritas lain di Xinjiang.

Dalam sebuah laporan yang dirilis pada Ahad, Kantor Informasi Dewan Negara Cina menggambarkan Xinjiang sebagai masyarakat dengan beragam agama dan telah hidup berdampingan selama berabad-abad.

Dokumen setebal 6.800 kata, dirilis secara penuh oleh kantor berita negara Xinhua, mengatakan bahwa Xinjiang "menghormati kebebasan warga negara untuk percaya, atau tidak percaya, pada agama apa pun," seperti dikutip dari CNN, 23 Juli 2019.

Laporan juga mengatakan Islam diperkenalkan ke wilayah Xinjiang dengan paksa selama perang agama di abad ke-10, yang mengakhiri dominasi agama Buddha selama berabad-abad.

"Peralihan Uighur ke Islam bukanlah pilihan sukarela yang dibuat oleh rakyat biasa, tetapi hasil dari perang agama dan pemaksaan oleh kelas yang berkuasa," kata laporan itu.

"Islam bukanlah adat atau satu-satunya sistem kepercayaan masyarakat Uighur," tambahnya.

Cina secara resmi adalah negara ateis, meskipun sekitar 18 persen populasi mengidentifikasi diri mereka sebagai penganut Buddha, 5 persen Kristen dan Muslim di bawah 2 persen, menurut CIA Factbook.

Pekerja melewati bangunan pusat pendidikan keterampilan kejuruan untuk Muslim Uighur yang dikelilingi pagar berduri di Dabancheng, Xinjiang, Cina, 4 September 2018. Berdasarkan laporan, para tahanan beragama Islam dipaksa keluar dari agama mereka dan bersumpah setia kepada Partai Komunis Cina. REUTERS

Xinhua mengatakan sejarah wilayah Xinjiang telah terdistorsi oleh "pasukan asing yang bermusuhan dan pasukan separatis, ekstremis agama dan teroris."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan juga menampik etnis Uighur diturunkan dari Turki, dengan menyebut Xinjiang sebagai bagian dari Cina dan tidak pernah disebut Turkistan Timur.

Beijing telah memiliki sejarah yang panjang atas Xinjiang, sebuah wilayah otonom di ujung barat Cina yang merupakan rumah bagi populasi yang relatif kecil, sekitar 22 juta di negara berpenduduk 1,4 miliar orang.

Etnis Uighur yang mayoritas Muslim, yang secara etnis berbeda dari kelompok etnis mayoritas negara itu, Cina Han, membentuk mayoritas di Xinjiang, di mana jumlah mereka hanya di bawah setengah dari total populasi.

Laporan mengatakan sekarang ada 24.800 tempat untuk kegiatan keagamaan di Xinjiang, termasuk 24.400 masjid dan 400 kuil, gereja dan tempat-tempat doa lainnya.

Orang-orang Uighur menyebut kampanye Cina terhadap orang Uighur seperti sebuah genosida budaya, di mana mantan tahanan kamp menggambarkan indoktrinasi dalam propaganda Partai Komunis dan larangan di seluruh wilayah mengenai budaya dan tradisi Uighur.

Pada 2017, jenggot panjang dan cadar dilarang di Xinjiang, atau memberi nama yang tidak sesuai. Pada tahun 2018, pegawai negeri Cina mulai wajib tinggal di rumah bersama keluarga Uighur untuk membantu penduduk Xinjiang berasimilasi, dan mengawasi praktik-praktik keagamaan atau budaya yang tidak disukai.

Pemerintah Cina telah membantah memiliki kamp pendidikan ulang di Xinjiang, menggambarkan kamp sebagai pusat pelatihan kejuruan sukarela.

Cina membela diri bahwa pusat-pusat pendidikan etnis Uighur itu sebagai bagian penting dari program memerangi radikalisasi Islam, yang menurut laporan itu meningkat di seluruh dunia setelah Perang Dingin, sebelum menyebar ke Xinjiang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

22 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.