Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nilai Dolar AS Terlalu Tinggi, Donald Trump Mau Perang Mata Uang?

image-gnews
Ilustrasi mata uang dolar AS. ANTARA/Andika Wahyu
Ilustrasi mata uang dolar AS. ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump dikabarkan mau memulai perang mata uang karena ingin melemahkan nilai dolar AS untuk memacu perekonomian Amerika.

Trump telah berulang kali menyebut dolar AS terlalu kuat terhadap mata uang pesain. Beberapa analis mengatakan Trump mungkin benar.

Dolar AS mungkin dinilai terlalu tinggi, menekan perdagangan luar negeri dan aktivitas manufaktur di Rust Belt yang penting bagi peluang pemilihan ulang Trump.

Menurut laporan CNN, 16 Juli 2019, ada spekulasi yang berkembang bahwa pejabat Trump akan mengambil langkah nyata yang bertujuan merobohkan dolar, membuat terobosan tajam dan berpotensi berbahaya dari kebijakan AS baru-baru ini.

Namun tidak jelas seberapa efektif strategi seperti itu dan ada risiko itu bisa menjadi bumerang dengan memicu balas dendam dari negara lain, menaikkan harga impor dan melemahkan daya beli rumah tangga Amerika.

"Itu bisa memicu perang mata uang," kata Bank of America memperingatkan dalam sebuah catatan baru-baru ini kepada klien.

Pemerintah memiliki beberapa cara untuk melemahkan dolar AS. Seseorang akan secara eksplisit meninggalkan kebijakan dolar AS yang kuat yang telah ada selama lebih dari dua puluh tahun, atau Trump dapat memerintahkan Departemen Keuangan untuk menjual dolar dalam upaya menurunkan nilainya. Jenis intervensi semacam itu belum terjadi sejak 1995.

"Kami pikir intervensi FX langsung oleh AS adalah risiko yang rendah tetapi meningkat," tulis ahli strategi Goldman Sachs Michael Cahill.

"Gerakan perdagangan Trump yang tiba-tiba telah menciptakan persepsi bahwa 'segala sesuatu mungkin terjadi'," kata Cahill.

Presiden telah mengisyaratkan langkah berani pada mata uang.

Pada 3 Juli, Trump mengeluh di Twitter bahwa Cina dan Eropa memainkan permainan manipulasi mata uang besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita harus BERSAING, atau terus menjadi boneka yang duduk dan menonton dengan sopan," twit Trump.

Bulan lalu, Trump mengeluh bahwa kebijakan uang mudah Bank Sentral Eropa menyebabkan euro jatuh, "membuatnya lebih tidak adil bagi mereka untuk bersaing melawan AS."

Tentu saja, pergantian kepala Federal Reserve sendiri dari seorang radikal ke moderat telah mendinginkan dolar AS. Dolar AS naik kurang dari 1 persen tahun ini terhadap keranjang mata uang atau currency basket.

Ada bukti bahwa Trump benar tentang dolar. Indeks Big Mac The Economist, yang dirilis minggu lalu, menunjukkan bahwa hampir semua mata uang undervalued terhadap dolar.

"Trump mungkin memang ada benarnya," kata Stephen Gallo, kepala strategi FX Eropa di BMO Capital Markets.

Dolar AS, yang diukur terhadap currency basket, lepas landas pada pertengahan 2016 dan tetap relatif tinggi. Keuntungan tersebut mencerminkan kelemahan ekonomi di tempat lain di seluruh dunia. Dolar juga telah didorong oleh kebijakan Trump sendiri, termasuk merangsang ekonomi AS dengan pemotongan pajak dan deregulasi dan upaya untuk memotong defisit perdagangan AS.

"Narasi America First yang didorong Trump pada akhirnya adalah positif dolar," kata Gallo.

Faktor lainnya adalah bahwa dolar AS adalah mata uang cadangan dunia. Status itu menciptakan permintaan terus-menerus untuk dolar AS, membuatnya sulit untuk menilai mata uang dengan benar.

"Dolar berada di puncak rantai makanan," kata Gallo.

Donald Trump sendiri telah mengakui hal ini dan menulis di Twitter pada hari Kamis bahwa "dolar AS sejauh ini mata uang yang paling dominan di dunia, dan itu akan selalu tetap seperti itu."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

6 jam lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.


Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

19 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.


Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

19 jam lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.


Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

3 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Nilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Industri yang Untung dan Buntung

4 hari lalu

Aktivitas bongkar muat gandum dari Australia di dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 20 Desember 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang Januari-November 2022, Indonesia telah mengimpor sebanyak 8,43 juta ton gandum. Tempo/Tony Hartawan
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Industri yang Untung dan Buntung

Industri tekstil, pakan ternak, pupuk, hingga gandum yang kerap mengandalkan bahan baku impor menangis di tengah pelemahan nilai tukar rupiah.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

6 hari lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

6 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

6 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kata sambutan saat peresmian Indonesia Incorporated di Far East Finance Center, Hong Kong, Jumat 30 Juni 2023. Indonesia Incorporated berisikan gabungan dari berbagai BUMN yang berbisnis di Hong Kong dan berfungsi sebagai Business Center dan Business Hub untuk negara-negara di Asia Utara. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

Erick Thohir mengarahkan agar BUMN membeli dolar secara optimal dan sesuai kebutuhan di tengah memanasnya geopolitik dan penguatan dolar.


Erick Thohir Arahkan BUMN Beli Dolar Secara Optimal dan Sesuai Kebutuhan

6 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui di sela-sela acara ACE Youth Summit 2023 di TMII, Jakarta Timur pada Sabtu, 28 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Erick Thohir Arahkan BUMN Beli Dolar Secara Optimal dan Sesuai Kebutuhan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut kenaikan harga energi global berdampak pada porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) BUMN.