TEMPO.CO, Jakarta - Kucing selebritis Grumpy Cat telah mati, tetapi dia meninggalkan warisan kekayaan yang cukup besar untuk pemiliknya. Grumpy Cat adalah salah satu hewan peliharaan pertama yang menghasilkan uang besar bagi pemiliknya sebagai influencer yang sukses.
Bintang internet itu meninggal dunia karena komplikasi dari infeksi saluran kemih, menurut Twitter resminya. Kucing itu memiliki dwarfisme kucing, yang menurut pemiliknya merupakan kerutan unik dan ukuran lebih kecil.
Baca juga: Nyaris Mati Membeku, Kucing Lucu ini Diselamatkan Dokter Hewan
Menurut CNN, 18 Mei 2019, Grumpy Cat yang bernama asli Tardar Sauce, mulai terkenal pada 2012 setelah saudara pemiliknya, Bryan Bundesen, mengunggah gambar-gambar kerutan kucing itu di Reddit. Untuk menanggapi saran bahwa kucing itu telah disunting menggunakan Photoshop agar memiliki ekspresi itu, pemilik Grumpy Cat, Tabatha Bundesen, mengunggah video dirinya ke YouTube. Saat itulah Grumpy Cat "Si Kucing Pemarah" menjadi viral.
Setelah itu, dia membuat kesepakatan dengan merek makanan hewan peliharaan Nestlé Purina, yang membintangi film Lifetime-nya sendiri yang berjudul "Grumpy Cat's Worst Christmas Ever," dan bahkan kemiripannya menjadi figur patung lilin Madame Tussauds. Merchandise Grumpy Cat dapat ditemukan di Hot Topic dan Walmart.
Baca juga: Kisah Perjalanan Kucing Ini Menjadikannya Maskot Turis Jepang
Grumpy Cat adalah idola besar sehingga dia bahkan memiliki masalah hukum. Tahun lalu, Grumpy Cat Limited, perusahaan yang didirikan oleh Bryan Bundesen untuk menangani bisnis Grumpy, memenangkan lebih dari US$ 700.000 (Rp 10 miliar) atas pelanggaran izin dari sebuah perusahaan minuman yang telah melisensikan Grumpy Cat untuk menjual sederet kopi es yang disebut Grumppuccinos.
Grumpy Cat Limited mengklaim perusahaan melanggar kesepakatan lisensi dengan menjual T-shirt Grumppuccino yang tidak masuk dalam kontrak.
Some days are grumpier than others... pic.twitter.com/ws209VWl97
— Grumpy Cat (@RealGrumpyCat) May 17, 2019
Pemilik kucing tidak pernah mengungkapkan berapa nilai Grumpy, dan pemiliknya, manajer bisnis, dan agen meme tidak menanggapi komentar untuk informasi ini.
Dalam sebuah wawancara tahun 2014 dengan Huffington Post, Tabatha Bundesen menampik sebuah laporan bahwa Grumpy telah menghasilkan US$ 100 juta atau Rp 1,45 triliun.
Bryan Bundesen mengatakan pada 2013 bahwa mereka ingin Grumpy menjadi ikon kucing berikutnya yang bertahan dalam ujian waktu seperti yang diperoleh Garfield. Dia juga mengatakan pada waktu itu bahwa kucing itu sudah mendapatkan enam angka dalam lima bulan melalui perjanjian lisensi.
Baca juga: Kucing Mengetuk Pintu Rumah di Inggris, Minta Masuk?
"Aku suka kucing. Aku rewel. Jadi aku benar-benar mengidentifikasikan diri dengan gambar ini," kata Tabitha Blankenbiller, penulis lepas yang menulis esai 2014 berjudul, "How Grumpy Cat Changed My Life" tentang perjalanannya untuk melihat kucing di sebuah Toko buku Arizona.
Internet meme biasanya memiliki umur yang pendek dan tidak stabil. Dan meme kucing sudah ada jauh sebelum Grumpy Cat, kata Matt Schimkowitz, editor senior di Know Your Meme, sebuah situs web yang mendokumentasikan tren internet. Tapi ketenaran Grumpy bertahan berkat berbagai transaksi dan penampilan media.
"Grumpy Cat selalu ada di sekitar tetapi (pada 2017) hampir pada titik di atas internet. Kucing itu telah menyeberang ke arus utama, beralih melakukan konvensi, penampilan TV. Jadi dia sedikit tergeser," tambah Schimkowitz.
Grumpy Cat.[USA Today]
Sebagian dari kesuksesan Grumpy ditentukan oleh penentuan waktu. Pemiliknya "memanfaatkan ekonomi meme ketika mungkin sedang terpanas," kata Mike Froggatt, direktur di perusahaan konsultan Gartner L2. Popularitas Grumpy Cat semakin naik ketika Instagram baru muncul.
Pekerjaan kucing dengan merek hewan peliharaan dan mitra lainnya juga membantu, kata Froggatt. Dia otentik dan itu membuat dia disukai penontonnya.
Baca juga: Kucing Berjalan 19 Kilometer Cari Pemiliknya, Malah Dibuang dan..
"Grumpy Cat membuat internet 2013: lucu, aneh, dan sangat sarkastik, kata Claire Graves, direktur eksekutif dari Webby Awards, yang menerbitkan penghargaan tahunan untuk konten-konten penting di internet. Graves mengatakan Si Kucing Pemarah Grumpy Cat membuat lompatan besar untuk influencer hewan lainnya.