Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teknik Rahasia Ilmuwan Rusia Awetkan Mayat Pemimpin Komunis

image-gnews
Tubuh Vladimir Lenin.[Smithsonian Magazine]
Tubuh Vladimir Lenin.[Smithsonian Magazine]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mengirim ilmuwan khusus untuk merawat mumi pemimpin negara-negara komunis seperti Vietnam dan Korea Utara dengan menggunakan teknik khusus.

Tidak seperti proses pengawetan sebelumnya seperti mumifikasi, pembalseman permanen yang dipelopori oleh para ilmuwan Uni Soviet menjaga tubuh tetap lentur, dengan kulit yang tidak rusak dan bahkan seperti kulit yang masih hidup, pucat seperti lilin.

Ketika Vietnam Utara diserang terus menerus oleh pesawat-pesawat tempur Amerika Serikat pada saat kematian Ho Chi Minh pada 1969, Uni Soviet menerbangkan bahan kimia dan peralatan ke sebuah gua di luar Hanoi, yang diubah ilmuwan Uni Soviet menjadi laboratorium steril, kata Alexei Yurchak, seorang profesor antropologi di Universitas California, Berkeley, yang menulis buku tentang pembalseman pemimpin komunis .

Baca: Partai Komunis Cina Gunakan Aplikasi Sebarkan Pesan Propaganda

Ketika Uni Soviet runtuh pada 1990-an, lab pemerintah Rusia menghadapi krisis pendanaan, yang membuatnya lebih bergantung pada penawaran jasa kepada klien asing, kata Yurchak kepada Reuters, 6 Maret 2019.

Di antara para pelanggan itu adalah Korea Utara, tempat tim spesialis Rusia membalsem baik Kim Il Sung maupun Kim Jong Il di laboratorium yang dibangun di makam di Pyongyang.

Anggota partai komunis mengelilingi tubuh presiden Vietnam Utara Ho Chi Minh.[ABC]

Pembalseman yang asli membutuhkan waktu beberapa bulan, dan mayat-mayat itu perlu perawatan rutin.

"Setiap satu setengah sampai dua tahun, mayat-mayat ini dibalsem kembali oleh para ilmuwan Moskow," kata Yurchak, mengutip penelitiannya.

Situs web untuk komite yang mengelola mausoleum Ho Chi Minh mengatakan Rusia mulai mengenakan biaya untuk bahan kimia setelah Uni Soviet runtuh, mendorong Hanoi untuk meminta agar pasokan diproduksi di Vietnam.

Vietnam juga telah mengirim teknisi untuk belajar di Rusia dan sekarang dapat menangani sendiri operasi mausoleum, kata situs web itu.

Baca: Media Cina Ungkap Jack Ma Anggota Partai Komunis

Sebuah sumber komite mengkonfirmasi bahwa monumen ditutup setiap tahun selama dua bulan untuk memberikan waktu bagi teknisi Rusiam melakukan perawatan rutin mumi Ho Chi Minh.

Ketika dihubungi oleh Reuters, lab mausoleum di Moskow, yang sejak 1992 telah dikenal sebagai Pusat Penelitian Ilmiah dan Metode Pengajaran dalam Teknologi Biokimia, menolak berkomentar tentang pekerjaannya.

Delegasi Korea Utara di PBB juga tidak menanggapi permintaan komentar terkait pembalseman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

22 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor