Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Darurat Nasional Amerika Serikat, Penjelasan A sampai Z

image-gnews
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Sumber: Alex Wong/Getty Images News/Getty Images/bustle.com
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Sumber: Alex Wong/Getty Images News/Getty Images/bustle.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menempuh jalan memberlakukan darurat nasional setelah dia diminta untuk tidak lagi memberlakukan shutdown atau penutupan pemerintah sementara. Pemicu keputusan Trump ini adalah tembok perbatasan.

Pembangunan tembok perbatasan adalah salah satu janji kampanye Presiden Trump. Namun mewujudkan janji ini jalannya sungguh berliku hingga Trump harus memberlakukan status darurat nasional. Berikut 5 hal tentang darurat nasional :

Baca: Donald Trump akan Gunakan Darurat Nasional untuk Bangun Tembok 

1. Apa itu darurat nasional?

Dalam undang-undang yang diterbitkan pada 1974, seorang Presiden Amerika Serikat memiliki kekuasaan khusus untuk menyatakan sebuah darurat nasional dan mengalihkan pendanaan yang dialokasikan untuk konflik, bencana alam dan penyebaran wabah penyakit.

Dengan pemberlakuan kondisi nasional, maka Trump bisa saja mengalihkan pendanaan dan sumber daya di Kementerian Pertahanan ke pembangunan tembok perbatasan Amerika - Meksiko.

2. Kapan diberlakukan darurat nasional?

Dikutip dari bustle.com, Gedung Putih pada Kamis, 14 Februari 2019, mengumumkan Presiden Trump akan siap mengumumkan darurat nasional. Namun status ini berlaku untuk wilayah selatan Amerika Serikat yang berbatasan dengan Mexico.

Baca: Shutdown Dihindari, tapi Trump Ingin Berlakukan Darurat Nasional 

3. Mengapa darurat nasional diberlakukan?

Keputusan ini diambil Trump setelah anggota Kongres dari Partai Demokrat terus-menerus menolak mengalokasikan dana sebesar US$ 5 miliar atau Rp 70 triliun untuk membangun tembok perbatasan Amerika – Mexico, padahal pembangunan tembok ini sudah menjadi janji kampanye Trump. Awalnya, pada akhir Desember lalu, Trump memberlakukan shutdown hingga 35 hari kemudian. Setelah shutdown dicabut, parlemen Amerika Serikat belum mencapai titik sepakat soal dana pembangunan tembok perbatasan. Walhasil, Trump menempuh jalan darurat nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang anggota tentara perbatasan AS berjaga di sekitar tembok pembatas wilayah Meksiko dan AS di luar Tijuana, Meksiko, 21 Februari 2017. REUTERS/Edgard Garrido

4. Berapa lama darurat nasional diberlakukan?

Secara umum, status darurat nasional berlangsung semau presiden. Namun secara akurat, dalam undang-undang darurat nasional 1976, sebuah status darurat nasional berlaku selama setahun, dimana presiden bisa memperbaharuinya dengan cara mendeklarasikan ulang atau memperpanjang masa berlaku. Kongres Amerika Serikat bisa mengakhiri status ini dengan cara mengumpulkan dukungan dua per tiga suara.

5. Siapa saja presiden Amerika Serikat yang pernah memberlakukan darurat nasional selain Trump?

Mantan Jimmy Carter pada 1979 pernah mendeklarasikan darurat nasional atau 10 hari setelah meletupnya revolusi Iran, dimana diplomat Amerika Serikat yang bertugas di Iran ada yang disandera. Status ini berlangsung hingga 35 tahun kemudian.   

Mantan Presiden Bill Clinton pernah memberlakukan darurat nasional menyusul kekhawatirannya pada senjata-senjata pemusnah massal dan imgran dari Kuba. Status darurat nasional ini masih berlaku sampai sekarang. 

Paska-serangan teror pada 11 September 2001 atau yang dikenal 9/11, mantan Presiden Goerge W. Bush memberlakukan darurat nasional dan diperbaharui enam kali di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama.

6. Bagaimana Trump menggunakan darurat nasional?

Walau Gedung Putih sudah membenarkan Trump akan menanda tangani sebuah deklarasi darurat nasional, namun masih belum pasti bagaimana dia akan menggunakannya. Sejumlah pendukung Trump mengatakan dengan melakukan hal ini maka Trump bebas mendanai pembangunan tembok perbatasan. Sedang para pengkritik Trump mengatakan segala tindakan terkait pembangunan tembok perbatasan akan membawanya dituntut ke meja hijau.              

Ketika presiden Amerika Serikat mendeklarasikan darurat nasional, maka kondisi ini memberikan presiden kekuasaan ekstra, seperti menyita bangunan, mengerahkan pasukan nasional atau merekrut pasukan militer baru.     

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

2 hari lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.