TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pasien perempuan di wilayah selatan Cina meninggal setelah tiga buah kain kasa tertinggal di dalam perutnya saat tim dokter melakukan operasi caesar terhadapnya. Kesalahan ini secara mengejutkan tak terdeteksi saat dilakukan pengecekan kesehatan di tiga rumah sakit berbeda.
Dikutip dari asiaone.com, Selasa, 15 Januari 2019, pasien perempuan itu diketahui bernama Yuan Pingxiu, 42 tahun. Pada Juni 2018 lalu, di melakukan operasi caesar di rumah sakit Hongshi, Panzhihua, Provinsi Sichuan, Cina.
Baca: Melahirkan lewat Operasi Caesar, Waspadai Penggumpalan Darah
Namun usai operasi dilakukan, Yuan terus-menerus mengeluh sakit perut. Pada akhir Oktober 2018, dia meninggal karena sejumlah infeksi.
Sebelum meninggal, Yuan yang mengeluh sakit perutnya tak sembuh-sembuh, telah diperiksa oleh tiga dokter di tiga rumah sakit berbeda di Cina dan tak ada satu dokter pun yang bisa mendeteksi keberadaan kain kasa yang tertinggal dalam perutnya.
Baca: Fakta Masa Pemulihan setelah Melahirkan lewat Operasi Caesar
Kesalahan ini baru terbongkar setelah dilakukan uji forensik, dimana tim dokter menemukan tiga buah kain kasa dalam ususnya yang mungil. Masing-masing kain kasa itu dalam posisi terbuka dan ukurannya lebih besar dari kertas A4.
Atas kelalaian ini, rumah sakit Hongshi kehilangan izin menjalankan bisnis mereka. Komisi Kesehatan Provinsi Sichuan juga mendiskualifikasi dokter yang memimpin operasi caesar dan dua perawat atas peran mereka terhadap kecelakaan ini.