TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Hong Kong atau HAS meminta maaf kepada seluruh penumpang setelah tersebar sebuah rekaman video tentang cara para petugas bandara memperlakukan koper para penumpang.
Rekaman video diunggah oleh seorang pengguna jejaring sosial Facebook bernama Marcela Fernanda Solis Walker. Dalam rekaman video terlihat petugas melempar koper para penumpang ke sebuah tempat khusus, termasuk kotak-kotak yang ditandai dengan logo 'pecah belah'.
Baca: Ternyata, Pencuri Koper di Bandara Soekarno-Hatta Pemain Sinetron
Porter menata barang milik penumpang pesawat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, 5 Januari 2016. Barang yang diambil dari koper berupa handphone, rokok, parfum, laptop, perhiasan dan barang lain yang disimpan di koper. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Baca: Kini Bandara Soekarno-Hatta Waspadai Modus Tukar Koper
Rekaman video ini langsung menjadi viral setelah diunggah ada Kamis, 27 September 2018. Pada Sabtu, 29 September 2018, video itu telah ditonton lebih dari 830.000 orang dan 17.000 kali dibagi.
Dalam unggahan video itu tertulis 'beginilah cara koper-koper Anda diperlakukan'. Rekaman diambil oleh Walker saat dia baru mendarat di Bandar Udara Hong Kong pada Kamis pagi, 27 September 2018.
"Kami menyadari soal rekaman video itu dan telah mengambil langkah-langkah sumber yang terlibat. Kami meminta maaf kepada seluruh penumpang maskapai kami, khususnya atas insiden ini. Kami telah memperingatkan karyawan kami dan mitra kami mengenai prosedur dalam menangani koper-koper penumpang," tulis HAS dalam pernyataannya.
Dikutip dari channelnewsasia.com pada Minggu, 30 September 2018, layanan Bandara Hong Kong juga memastikan telah menangani masalah ini dengan serius. Mereka pun menuntut komitmen dari mitra kerjanya.