Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Tembak Pesawat Militer Rusia, Ini Reaksi Putin-Netanyahu

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin memegang teropong untuk menonton latihan militer di tempat pelatihan
Presiden Rusia Vladimir Putin memegang teropong untuk menonton latihan militer di tempat pelatihan "Telemba", sekitar 80 kilometer utara kota Chita selama latihan perang Vostok 2018 di Siberia Timur, Rusia, Kamis, 13 September 2018. (Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengungkapkan belasungkawanya atas penembakan pesawat militer Rusia, Il-20 yang menewaskan 15 prajurit di laut Mediterania, Suriah seraya menyebut peristiwa ini sebagai musibah.

“Ini adalah hasil dari serangkaian keadaan tragis dan musibah,” kata Putin seperti dilansir dari Reuters, 19 September 2018.

Baca: Pesawat Militer Rusia Hilang, Prancis dan Suriah Dicurigai

Pernyataan Putin telah meredakan amarah Kementerian Pertahanan Rusia yang menyalahkan Israel dengan menuding negara itu sengaja menembak jatuh pesawat Rusia dan mengancam akan membalas tindakan permusuhan itu. 

“Dalam kasus ini, terihat sangat mungkin bahwa peristiwa ini hanya kebetulan yang tragis, karena pesawat Israel tidak menembak jatuhnya pesawat kami. Adapun langkah-langkah balas dendam, kami memutuskan yang pertama menjamin keselamatan personel militer dan fasilitas kami di Suriah,” ujar Putin.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu melalui telepon dengan Putin, menyalahkan Suriah atas jatuhnya pesawat Rusia Il-20. Namun, ia menawarkan kepada Putin  semua informasi yang diperlukan dalam penyelidikan terkait insiden ini.

Baca: Pesawat Militer Rusia Hilang dari Radar di Atas Laut Mediterania

Pasukan Pertahanan Israel, menyuarakan kesedihan atas kematian 15 awak pesawat militer Rusia Il-20, dan menyalahkan pemerintah Suriah, Iran, dan Hizbullah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Penyelidikan Israel menemukan tembakan dari pesawat Suriah yang ekstensif dan tidak akurat, menyebabkan pesawat Rusia terkena dan jatuh,” ungkapnya dalam sebuah pernyataan.

Namun, menurut Kementerian Pertahanan Rusia, jet F-16  Israel yang melakukan serangan udara dengan menggunakan pesawat Rusia sebagai tameng untuk memungkinkan mereka mendekati target tanpa mendapati serangan dari Suriah.

Baca: Rusia Kirim Jet Tempur Modern ke Suriah, Amerika Serikat Prihatin

“Pilot Israel tidak mungkin gagal melihat pesawat Rusia yang akan mendarat dari ketinggian 5 kilometer, mereka bersembunyi di balik pesawat Rusia dan berada pada posisi garis tembak pesawat Rusia. Akibatnya, Il-20 ditembak jatuh oleh sistem rudal S-200 milik Suriah. Mereka sengaja melakukan provokasi ini,” kata Konashenkov dari Kementerian Pertahanan Rusia.

Ilyushin ll-20, pesawat militer Rusia yang canggih diketahui hilang dari radar setelah terjadi penembakan oleh Perancis dan Israel di kota Latakia, Suriah, yang mengakibatkan 15 awak pesawat Rusia tewas ketika kembali dari Hmyemim Airbase pada Senin, 17 September 2018.

REUTERS | AQIB SOFWANDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Kembali Berunjuk Rasa untuk Menekan Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera

1 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul menentang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di dekat kediamannya, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Yerusalem, 4 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Warga Kembali Berunjuk Rasa untuk Menekan Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera

Unjuk rasa untuk menekan Pemerintah Israel kembali terjadi pada Minggu, 7 Juli 2024, yang menyuarakan pembebasan sandera


Houthi Rudal 153 Kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel

8 jam lalu

Pendukung Houthi berunjuk rasa mengecam serangan udara yang dilancarkan AS dan Inggris terhadap Houthi, di Sanaa, Yaman 12 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Houthi Rudal 153 Kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel

Milisi Houthi di Yaman menyatakan telah menyerang kapal-kapal Amerika Serikat, Inggris, dan Israel yang melintasi Laut Merah dan sekitarnya.


Pemimpin Dunia Sambut Kemenangan Masoud Pezeshkian sebagai Presiden Iran

9 jam lalu

Kandidat presisen Iran Masoud Pezeshkian. REUTERS
Pemimpin Dunia Sambut Kemenangan Masoud Pezeshkian sebagai Presiden Iran

Para pemimpin dunia mengucapkan selamat kepada presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian atas kemenangannya dalam pemilu putaran kedua.


Putin: Rusia Ingin Akhiri Konflik Ukraina secara Menyeluruh dan Final

20 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mencoba helikopter saat mengunjungi Pusat Penggunaan Tempur dan Pelatihan Ulang Awak Penerbangan Kementerian Pertahanan Rusia ke-344 di kota Torzhok di Wilayah Tver, Rusia 27 Maret 2024. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Putin: Rusia Ingin Akhiri Konflik Ukraina secara Menyeluruh dan Final

Putin menegaskan kembali tuntutannya agar pasukan Ukraina harus mundur dari wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia.


Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

23 jam lalu

Kapal induk USS Dwight D. Eisenhower (USNI)
Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

Kapal induk bertenaga nuklir Dwight D. Eisenhower diserang rudal balistik Houthi dan ditarik dari kawasan Laut Merah.


Pelapor Khusus PBB tentang Kelaparan di Gaza: Bagaimana Kita Bisa Diam Saja?

1 hari lalu

Penampakan kaki Jana Ayad, seorang gadis Palestina yang kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur saat menerima perawatan di rumah sakit lapangan Korps Medis Internasional, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di selatan Jalur Gaza, 22 Juni 2024. Petugas medis di Gaza berupaya meningkatkan pemeriksaan terhadap anak-anak kecil untuk mengetahui malnutrisi parah di tengah kekhawatiran bahwa kelaparan. REUTERS/Mohammed Salem
Pelapor Khusus PBB tentang Kelaparan di Gaza: Bagaimana Kita Bisa Diam Saja?

Pelapor khusus PBB untuk Palestina mempertanyakan bagaimana dunia bisa tetap diam atau acuh tak acuh terhadap situasi dan kelaparan di Gaza.


Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

1 hari lalu

Ekspresi seorang anak Palestina menyusul serangan Israel di dekat sekolah milik PBB yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 3 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

Upaya untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza mendapatkan momentum setelah Hamas merevisi proposal kesepakatan.


Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

1 hari lalu

Tumpahan minyak kapal kargo Rubymar yang ditenggelamkan Houthi dari Yaman pada 18 Februari 2014. US Central Command Photo.
Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

Tumpahan minyak kapal kargo Rubymar yang tenggelam dihajar rudal Houthi mengancam lingkungan.


Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

1 hari lalu

Penembak jitu Ghoul Al-Qassam. Foto: al-Qassam Brigades
Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

Penolakan Hamas terjadi di tengah pernyataan beberapa negara yang mendukung penempatan pasukan internasional di Gaza.


Bos Mossad Bertolak ke Qatar Sendirian, Apa Agendanya?

1 hari lalu

Logo Mossad. wikipedia.org
Bos Mossad Bertolak ke Qatar Sendirian, Apa Agendanya?

Kepala badan intelijen Israel, Mossad, David Barnea berangkat ke Qatar membahas kesepakatan pertukaran sandera dan gencatan senjata di Jalur Gaza