Peneliti menemukan sofware dalam situs yang digunakan untuk membuka kode intelijen.
"Kami mendengar tentang sofware itu, yang kami yakini digunakan untuk memecahkan kode intelijen ," kata Direktur Pusat Ilmu Pengetahuan Ludum, Daniele Abate kepada The Times.
Software itu berusaha memecahkan pesan-pesan dalam bentuk alpabet kuno Yunani, Arab, Runi dan Latin.
Ilustrasi Iblis [MIRROR.CO.UK]
Baca: Biarawati Katolik Bekerja Keras tanpa Upah Layak
Surat itu kemudian diterjemahkan yang antara lain menyebutkan bahwa Allah, Yesus dan Roh Kudus sebagai benda mati.
"Allah berpikir dia dapat membebaskan jiwa-jiwa, namun sistem ini tidak bekerja untuk siapapun," pesan surat iblis itu.
Allah, isi dalam surat itu, bahkan disebut ditemukan oleh manusia.
Surat itu juga membuat referensi dari mitologi Yunani, River Styx, yang mengandung makna memisahkan realisme hidup dari neraka.
Meski berhasil menterjemahkan surat iblis itu, namun Daniele tidak percaya Suster Maria pernah dikuasai oleh iblis. Sebaliknya, dia menduga biarawati ini menderita penyakit jiwa atau schizophrenia.
Penyakit yang diderita biarawati itu ditambah kemampuannya menguasai sejumlah bahasa, membuatnya berimajinasi sedang berdialog dengan iblis.