Banyak orang mengkritik pemberian dana talangan sebesar 4.5 miliar pound sterling ke RBS terkait dengan krisis keuangan, di mana Inggris sepertinya tidak menguasai kembali investasinya.
Adapun sejumlah politisi dari partai-partai besar di Inggris mengatakan konsekwensi akan lebih buruk terjadi jika tidak dilakukan penyelamatan RBS dan pesaingnya, Lloyds.
Baca: Mantan Bos RBS Beralih Profesi Jadi Penasihat Arsitektur
Namun sejumlah investor masih meragukan bahwa perbankan sudah sepenuhnya memulihkan dirinya. RBS yang melanjutkan pembayaran dividen pertama kali sejak menerima dana talangan, masih juga belum menyakinkan beberapa orang.
"Kami belum melihat RBS dalam 10 tahun ini... Saya perlu mendapatkan pemicu bahwa perusahaan yang sepenuhnya hancur seperti RBS, sepenuhnya telah dipulihkan agar sehat," kata Tony Yarrow, fund manajer perusahaan Wise Funds tentang kondisi perbankan Inggris.