Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Partai Oposisi Kamboja Tuntut Pemilu Diulang atau ...

image-gnews
Kamboja menyelenggarakan pemilu pada Minggu, 29 Juli 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
Kamboja menyelenggarakan pemilu pada Minggu, 29 Juli 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua partai oposisi Kamboja menolak hasil penghitungan sementara hasil pemilu pada 29 Juli 2018 karena penuh kecurangan, sehingga menuntut penghitungan ulang bahkan menuntut pemilu diulang. 

Ketua Partai Pembangunan Ekonomi Khmer atau KEDP, Huon Reach Cahmroeum dalam pernyataan persnya pada hari Jumat, 3 Agustus 2018 di kantor pusat partai di Phnom Penh, ibukota Kamboja menuntut penghitungan kembali suara hasil pemilu.

Baca: Eksklusif- Memburu Hun Sen di Ruang Publik

"KEDP menolak menerima hasil pemilu sementara, dan kami menuntut pemerintah menyelidiki kembali kotak suara dan mengadakan penghitungan kembali," kata Chamroeun seperti dikutip dari Phonm Penh Post, Senin, 6 Agustus 2018.

KEDP mengatakan persentase jumlah pemilih lebih dari 82 persen merupakan penipuan dan kemenangan partai yang berkuasa, Partai Rakyat Kamboja atau CPP tidak sesuai kenyataan.

Chamroeun pun mengancam akan mengadakan unjuk rasa jika tuntutan KEDP ditolak.

"Jika tidak ada resolusi dan pemerintah secara resmi menerima hasil pemilu, maka KEDP akan berdemonstrasi untuk menolaknya," ujarnya.

Hal senada disuarakan partai Reaksmey Khemera atau RKP pekan lalu yang mengajukan pernyataan keberatan secara resmi ke Dewan Konstitusi. RKP menuntut penghitungan ulang seluruh kotak suara di provinsi Kampong Thom, Kampong Speu, Kandal dan Kampot.

Partai Rakyat Kamboja atau CPP menang telak dalam pemilu 29 Juli 2018. Pemilu ini dihujani kritik setelah pemerintahan Perdana Menteri Hun Sen membubarkan partai oposisi, CNRP. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

Baca: Pemilu Kamboja, Hun Sen Berikan Hak Suara

Ketua RKP, Sin Sopheap mengatakan, tempat pemungutan suara di provinsi-provinsi yang disebutkannya itu diwarnai dengan pelanggaran hukum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sopheap juga telah mengirimkan delapan surat ke delapan kedutaan bear di Phnom Penh untuk memberitahukan bahwa RKP sepenuhnya tidak menerika hasil pemilu.

Juru bicara partai berkuasa Kamboja, CPP, Sok Eysan mengatakan agar dua partai oposisi itu belajar strategi baru sebelum bertarung dengan CPP.

Esyan juga mengklaim bahwa hasil pemilu menunjukkan CPP didukung oleh rakyat Kamboja.

"Hasil pemilu merupakan ekspresi hak dari rakyat Kamboja.. Hasil dari pemilu yang demokrasi, liberal, multipartai, yang artinya hasil ini juga demokratis meski dpimpin satu partai. Ini merupakan keinginan rakyat," ujar Eysan.

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, memberikan hak suaranya pada Pemilu Kamboja 2018, Minggu, 29 Juli 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

Baca: Partai Oposisi CNRP Tuntut Pemilu Kamboja Diulang

Menurutnya, mereka yang kalah tidak perlu kecewa dengan rakyat Kamboja sebagai pemilik negeri dan demokrasi.

"Mereka harus menerimanya. Kemenangan telak CPP merefleksikan kegagalan dari partai penantang. Tidak ada pertanyaan soal itu. Tidak terlalu terlambat bagi mereka untuk mundur untuk belajar strategi baru," kata Eysan.

Komisi pemilu Kamboja akan mengumumkan hasil resmi pemilu pada 15 Agustus mendatang. Hasil pemilu sementara menunjukkan CPP menguasai seluruh kursi di Majelis Nasional, yakni 125 kursi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

10 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kiri) memberikan tumpeng kepada Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kanan) saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.


Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 hari lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai acara halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.


Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.


Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Anis Matta menyerahkan surat dukungan kepada Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat deklarasi dukungan terhadap Prabowo di Djakarta Theather, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 September 2023. Partai Gelora mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk maju pada Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak PKS jika bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, karena dinilai selalu 'menyerang' saat masa kampanye Pilpres 2024.


Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

4 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.


Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

4 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.


Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

5 hari lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.


Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.


Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.


Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

5 hari lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.