Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditemukan Selamat, Tim Sepak Bola Thailand Belum Bisa Dikeluarkan

image-gnews
Foto ini diambil dari video yang dirilis oleh Angkatan Laut Thailand saat anak-anak dan pelatih sepak bola mereka diselamatkan dari sebuah gua, di Chiang Rai di Thailand, Senin, 2 Juli 2018. Petugas penyelamat menemukan semua 12 anak laki-laki dan mereka Pelatih sepak bola hidup jauh di dalam gua yang sebagian banjir di Thailand utara Senin malam.[Navy Seal Thailand via AP]
Foto ini diambil dari video yang dirilis oleh Angkatan Laut Thailand saat anak-anak dan pelatih sepak bola mereka diselamatkan dari sebuah gua, di Chiang Rai di Thailand, Senin, 2 Juli 2018. Petugas penyelamat menemukan semua 12 anak laki-laki dan mereka Pelatih sepak bola hidup jauh di dalam gua yang sebagian banjir di Thailand utara Senin malam.[Navy Seal Thailand via AP]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim sekolah sepak bola Thailand yang ditemukan setelah terjebak seminggu lebih di dalam gua yang banjir mengatakan mereka dalam kondisi sehat seperti terlihat pada video yang dirilis Rabu 4 Juli. Korban tetap tinggal di dalam gua karena hujan lebat akan menyulitkan evakuasi 13 orang ini.

Ke-12 anak laki-laki dan pelatih mereka terlihat duduk dengan personel SEAL Angkatan Laut Thailand di gua yang gelap dan tampak wajah mereka yang tampak kurus diterangi oleh sinar senter dan terbungkus selimut penghangat foil.

Baca: Siswa Sekolah Sepak Bola di Thailand Ditemukan Selamat Dalam Gua

Video yang berdurasi sekitar satu menit direkam pada Selasa 3 Juli dan diunggah di halaman Facebook SEAL Thailand pada Rabu 4 Juli pagi.

Anak-anak lelaki berusia 11-16 tahun dan pelatih mereka yang berusia 25 tahun menghilang setelah mereka menjelajahi gua Tham Luang Nang Non di provinsi Chiang Rai utara setelah pertandingan sepak bola pada 23 Juni. Tim sepak bola "Wild Boar" yang terperangkap di dalam saat hujan lebat membanjiri gua itu, ditemukan oleh penyelam penyelamat Senin malam.

Pihak berwenang mengatakan video direkam oleh penyelam Inggris yang menemukan mereka, kemudian dirawat oleh tujuh anggota SEAL Angkatan Laut Thailand, termasuk petugas medis, yang tinggal bersama mereka di dalam gua. Mereka kebanyakan dalam kondisi stabil dan telah menerima minuman protein tinggi.

Pompa menyedot air dari dalam gua setelah ke-12 murid sekolah sepak bola dan pelatihnya ditemukan masih hidup di Chiang Rai, Thailand, Selasa, 3 Juli 2018. Upaya pencarian 13 korban ini menarik simpati dan bantuan internasional. AP/Sakchai Lalit

Komandan SEAL Thailand, Laksamana Muda Arpakorn Yookongkaew, seperti dilaporkan Associated Press, 4 Juli 2018, mengatakan evakuasi mengeluarkan korban dari gua tidak akan dilakukan secara terburu-buru, karena situasi banjir dan korban harus menyelam, yang menurut para ahli penyelamat bisa sangat berbahaya.

Sementara upaya untuk memompa banjir masih berlanjut dan pejabat Thailand memperkirakan bahwa hujan lebat yang diprediksi hingga akhir pekan ini dapat memaksa mereka berenang dan harus menyelam melewati rute sulit untuk keluar gua.

Lihat foto: Banjir Hambat Pencarian Siswa Sekolah Sepak Bola di Gua Thailand

"Terima kasih semua warga Thailand, terima kasih semua orang asing, semua orang adalah pahlawan dan semua orang saling membantu," kata Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, seperti dilansir dari Reuters.

12 anak laki-laki berusia antara 11-16 tahun beserta pelatih berusia 25 tahun hilang pada 23 Juni, setelah mereka menjelajahi gua-gua di taman hutan setelah sesi latihan.

"Kami memiliki Rencana A dan Rencana B, dan pada akhirnya, semua orang akan kembali ke pelukan orang tua mereka," kata Laksamana Muda Apakorn Yuukongkaew, komandan unit SEALS,

Salah satu opsi evakuasi termasuk mengajari korban menggunakan alat selam dan membimbing mereka keluar dari gua, sementara 120 juta liter air telah dipompa terus menerus selama 75 jam sejak Selasa malam.

Tim SEALS Thailand juga mencoba untuk menghubungkan saluran telepon ke dalam gua untuk memungkinkan anak-anak berbicara kepada orang tua dan keluarga yang berada di tempat penampungan di kompleks gua Tham Luang di Chiang Rai.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

3 jam lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

12 jam lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

1 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

1 hari lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

3 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

4 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

4 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

7 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

8 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

8 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.