Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Mesir Tangkap Mantan Juru kampanye el-Sisi, Ada Apa?

image-gnews
Billboard kampanye Presiden Abdel-Fattah el-Sissi untuk pemilihan presiden di Kairo, Mesir, 19 Maret 2018. AP
Billboard kampanye Presiden Abdel-Fattah el-Sissi untuk pemilihan presiden di Kairo, Mesir, 19 Maret 2018. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisan Mesir menangkap seorang mantan juru kampanye untuk Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi, pada Minggu, 27 Mei 2018. Kepolisian Mesir tidak memberikan alasan untuk penangkapan Hazim Abdelazim yang dilakukan pada malam hari, tetapi sebuah sumber mengatakan dia ditahan selama 15 hari karena dicurigai bergabung dengan organisasi ilegal, mempublikasikan berita palsu dan menghasut perlawanan terhadap negara.

Abdelazim memimpin komite pemuda dalam kampanye pemilihan presiden Mesir untuk pencalonan el-Sisi pada 2014. Namun ia menjadi oposisi setelah el-Sisi menjabat dan aktif di Twitter, di mana ia memiliki 752.000 pengikut dan secara teratur mengkritik Sisi dan kebijakannya.

Baca: Surat Kabar Mesir Minta Jabatan Presiden el-Sisi Diperpanjang

"Saya benar sekaligus telah membuat kesalahan, dan kesalahan terbesar saya adalah bergabung dengan kampanye el-Sisi," tulis Abdelazim di profil Twitternya, seperti dilansir dari Aljazeera, 28 Mei 2018.

Sejumlah jurnalis BBC dan staf, melakukan aksi bungkam untuk menggambarkan tidak adanya kebebasan jurnalis dalam berbicara di seluruh dunia di London, 24 Juni 2014. Aksi ini juga untiuk mendukung tiga wartawan yang dihukum di Mesir karena terkait terorisme, dan dianggap membawa kritik luas. (AP)

Penangkapan Abdelazim menambah daftar pelanggaran hak asasi di Mesir yang dikecam kelompok-kelompok HAM sebagai bagian dari kebijakan el-Sisi untuk membungkam kritik terhadap pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Mesir menangkap banyak blogger bulan ini, termasuk blogger dan jurnalis peraih penghargaan, Wael Abbas, di rumahnya pada Rabu, atas tuduhan terlibat dengan organisasi ilegal dan menerbitkan berita palsu.

Baca: Ekonomi Sulit, Mesir Siapkan Sembako untuk Rakyat Selama Ramadan

"Jalan yang diambil pemerintah el-Sisi telah bersifat linier, yakni menghilangkan ruang publik, atau ruang politik dengan penangkapan para aktivis dan pembela hak asasi manusia," kata Fadi al-Qadi, pengamat hak asasi manusia di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Sementara vlogger Mesir, Sherif Gaber dan Shady Abuzaid, yang dikenal karena video di YouTube dan Facebook-nya juga ditangkap bulan ini. Kemudian pekan lalu, pengadilan militer Mesir menghukum jurnalis dan peneliti Ismail Alexandrani 10 tahun penjara.

Alexandrani yang merupakan ahli dan peneliti pemberontakan di Semenanjung Sinai, ditangkap pada November 2015 dan dituduh sebagai anggota Ikhwanul Muslimin yang dilarang di Mesir setelah Abdel Fattah el-Sisi menjabat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

2 hari lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

3 hari lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

5 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

5 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

5 hari lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

7 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).


Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

10 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bersama Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor perdana menteri di Yerusalem, 18 Juni 2023. Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS
Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah


Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

10 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

12 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

17 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri