Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lewat Iklan, Zuckerberg Minta Maaf ke Pengguna Facebook

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Mark Zuckerberg kerap memakai warna kaus abu-abu dalam setiap acara apapun. (Wikipedia Commons)
Mark Zuckerberg kerap memakai warna kaus abu-abu dalam setiap acara apapun. (Wikipedia Commons)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, memasang iklan satu halaman penuh di beberapa surat kabar Inggris dan Amerika Serikat. Zuckerberg meminta maaf atas "pelanggaran kepercayaan" terhadap para pengguna terkait terungkapnya skandal Cambridge Analytica.

Seperti dilansir media The Verge, iklan permintaan maaf itu muncul di media The England Observer, The Sunday Times, Mail on Sunday, Sunday Mirror, Sunday Express, dan Sunday Telegraph. Iklan ini juga muncul di surat kabar terkenal Amerika seperti The New York Times, Washington Post, dan Wall Street Journal, yang diterbitkan pada Minggu, 25 Maret 2018.

Baca: Data 50 Juta Akun Facebook Bocor, Zuckerberg Minta Maaf  

"Anda mungkin pernah mendengar tentang aplikasi kuis yang dibangun oleh peneliti universitas, yang membocorkan data Facebook jutaan orang pada tahun 2014," demikian bunyi iklan yang ditandatangani oleh Zuckerberg, yang merujuk pada perusahaan konsultasi politik Cambridge Analytica, yang dituduh memanfaatkan data Facebook untuk pemenangan Donald Trump sebagai kandidat Presiden pemilu AS 2016. Saat itu, Trump melawan Hillary Clinton.

Baca: Skandal Facebook, Ini 5 Pemain Kunci di Cambridge Analytic

 
 

"Ini adalah pelanggaran kepercayaan, dan saya menyesal kami tidak mengupayakan secara lebih maksimal pada saat itu. Kami sekarang mengambil langkah-langkah untuk memastikan ini tidak terjadi lagi," kata Zuckerberg.

Baca: Begini Cambridge Analytica Manfaatkan Data Facebook

Christopher Wylie, 28 tahun, pengungkap skandal pencurian puluhan juta data pemilik akun di Facebook untuk kepentingan politik dan militer. [CHANNEL 4 NEWS /YOU TUBE ]

Iklan itu, yang menampilkan teks hitam pada latar belakang putih dengan logo Facebook, berisi pernyataan perusahaan media sosial itu sekarang membatasi aplikasi untuk mendapatkan data ketika pengguna masuk. Iklan itu juga menyatakan manajemen menyelidiki setiap aplikasi yang memiliki akses ke sejumlah besar data untuk memperbaiki masalah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut iklan itu, manajemen Facebook juga akan mengingatkan pengguna mengenai aplikasi mana yang telah diberikan akses. Ini untuk memberikan opsi kepada pengguna untuk mematikan aplikasi yang tidak diinginkan.

"Saya berjanji untuk melakukan yang lebih baik untuk Anda," kata Zuckerberg, yang mendapat kecaman keras atas skandal itu, seperti dilansir CNN pada 25 Maret 2018.

Iklan itu muncul ketika Facebook mengumumkan pada minggu lalu bahwa  manajemen menangguhkan akun Cambridge Analytica karena adanya  kekhawatiran konsultan politik itu melanggar kebijakan situs media sosial. Ini mengikuti laporan dari The New York Times dan surat kabar The Observer bahwa Cambridge Analytica diduga memanen informasi pribadi lebih dari 50 juta pengguna.

Cambridge Analytica, yang bekerja untuk kampanye kepresidenan Donald Trump, dituduh menggunakan data itu dalam strategi pemenangan Trump pada pemilihan AS 2016.

Manajemen Cambridge Analytica berulang kali membantah perusahaan menggunakan data Facebook dalam pekerjaan yang dilakukannya untuk kampanye Trump. Perusahaan juga mengatakan menghapus data ketika Facebook mengingatkan mereka pada tahun 2015 bahwa itu tidak digunakan dengan benar.

Facebook mengatakan data itu dikumpulkan dengan benar beberapa tahun yang lalu oleh profesor psikologi Aleksandr Kogan, yang mengatakan dia menggunakannya untuk tujuan akademis.

Namun kemudian informasi itu kemudian dipindahkan ke pihak ketiga, termasuk Cambridge Analytica. Transfer big data itu melanggar kebijakan Facebook pimpinan Zuckerberg.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

3 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

3 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.


Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

7 hari lalu

Ibnu Khaldun
Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah karya Ibnu Khaldun sebagai salah satu buku yang akan dibaca dalam inisiatif komunitasnya sebagai A Year of Books.


Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

8 hari lalu

Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg yang dikenal sebagai pendiri Facebook dikenal memiliki kegemaran untuk membaca buku


Tatkala Mark Zuckerberg Terpesona dengan Buku Karya Ibnu Khaldun

8 hari lalu

Ibnu Khaldun
Tatkala Mark Zuckerberg Terpesona dengan Buku Karya Ibnu Khaldun

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah sebagai salah satu dari buku yang dibaca dalam inisiatif komunitasnya yang disebut A Year of Books.


10 Link Twibbon Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, Silakan Download dan Upload

8 hari lalu

Umat Hindu mengikuti upacara Melasti di Pura Jala Siddhi Amertha, Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu 6 Maret 2024. Upacara untuk menyucikan alam semesta dan jiwa raga dari segala bentuk perbuatan buruk di masa lalu tersebut merupakan rangkaian dari Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
10 Link Twibbon Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, Silakan Download dan Upload

Hari Raya Nyepi 2024 tahun baru Saka 1946 diperingati pada Senin, 11 Maret 2024. Merayakannya bisa dengan unduh dan unggah twibbon berikut ini.


5 Cara Membatasi Komentar di Facebook

10 hari lalu

Seorang perempuan melihat logo Facebook di iPad dalam ilustrasi foto yang diambil 3 Juni 2018. [REUTERS / Regis Duvignau / Ilustrasi]
5 Cara Membatasi Komentar di Facebook

Ada dua tempat berbeda di mana orang dapat menambahkan komentar ke postingan Facebook Anda, yakni postingan di grup dan postingan pribadi Anda.


Menelaah Penyebab Media Sosial Mengalami Down

11 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Menelaah Penyebab Media Sosial Mengalami Down

Selain itu, masalah pada nama domain perusahaan dapat mengakibatkan gangguan media sosial.


Mengintip Properti Mewah Mark Zuckerberg di Hawaii: Luas 1.400 Ha, Dilengkapi Bunker Bawah Tanah

12 hari lalu

CEO Facebook Mark Zuckerberg bersiap bermain anggar di
Mengintip Properti Mewah Mark Zuckerberg di Hawaii: Luas 1.400 Ha, Dilengkapi Bunker Bawah Tanah

Mark Zuckerberg membangun rumah dan peternakan mewah di Hawaii. Ia memelihara sapi wagyu yang diberi makan kacang macademia dan minum bir.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Instagram dan Facebook Down, Cuaca Jakarta, Bahan Pangan Pengganti Nasi

12 hari lalu

Ilustrasi logo Instagram, Facebook, Whatsapp
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Instagram dan Facebook Down, Cuaca Jakarta, Bahan Pangan Pengganti Nasi

Topik tentang Instagram, Facebook dan Threads sempat mengalami gangguan koneksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.