Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Cara Staf Konsulat Prancis Selundupkan Senjata ke Tepi Barat

image-gnews
Selundup senjata ke Palestina, staf konsulat Prancis di Yerusalem ditangkap pihak berwenang Israel
Selundup senjata ke Palestina, staf konsulat Prancis di Yerusalem ditangkap pihak berwenang Israel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang staf Kedutaan Prancis ditangkap pihak berwenang Israel setelah dituduh menyelundupkan belasan senjata dari Jalur Gaza yang dikelola Hamas ke Tepi Barat. Pria yang didakwa pada Senin, 19 Maret 2018 itu merupakan staf di konsulat Prancis di Yerusalem.

Badan keamanan domestik Israel (SHin Bet) pada hari Senin, 19 Maret 2018 mengatakan, staf tersebut menggunakan kendaraan diplomatik untuk menyelundupkan senjata antara Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Baca: Uskup Capucci Penyelundup Senjata untuk Palestina Wafat  

Shin Bet mengidentifikasi pria itu sebagai Romain Franck, 24 tahun, yang merupakan sopir di Konsulat Prancis di Yerusalem timur. Dia diyakini merupakan bagian dari lingkaran setan penyelundupan senjata Palestina yang menyelundupkan 70 pistol dan dua senapan serbu.

Dia dituduh menggunakan kendaraan diplomatiknya untuk menghindari pemeriksaan keamanan di perbatasan Erez. Dan, menggunakan kendaraan lain dengan menggunakan pelat diplomatik untuk keperluan pribadinya agar dengan mudah melewati pos pemeriksaan Kalandiya saat menyeberang dari Yerusalem ke Ramallah.

"Ini adalah insiden yang sangat serius dimana hak istimewa dan kekebalan yang diberikan kepada misi luar negeri di Israel secara sinis dieksploitasi untuk menyelundupkan puluhan senjata yang dapat digunakan dalam serangan teror," demikian pernyataan tersebut, seperti dilansir Jerusalem Post pada 19 Maret 2018.

Baca: Israel Cegat Kapal Palestina, Dicurigai Selundupkan Senjata

Franck didakwa melakukan impor, perdagangan, pengangkutan dan pemilikan senjata ilegal, serta penipuan untuk mendapatkan keuntungan. Dia dan komplotannya dituduh melakukan penyelundupan melalui penyeberangan Erez di perbatasan Israel-Gaza pada lima kesempatan yang berbeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut penyelidikan Shin Bet, Franck menerima senjata dari penduduk Palestina di Jalur Gaza yang dipekerjakan di Pusat Kebudayaan Prancis. Dia kemudian memindahkan senjata-senjata itu ke sebuah kelompok di Tepi Barat yang menjualnya ke pedagang senjata.

Investigasi tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa Franck bertindak demi imbalan dan tanpa sepengetahuan atasannya.

Investigasi tersebut juga menemukan bahwa beberapa orang Palestina yang ditangkap sehubungan dengan kasus tersebut juga terlibat dalam penyelundupan uang dari Gaza ke Tepi Barat.

Kedutaan Besar Prancis di Israel mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Shin Bet dalam melakukan penangkapan anggota stafnya.

"Kami menangani kasus ini dengan sangat serius ... dan kami bekerja sangat erat dengan pihak berwenang Israel dalam masalah ini," kata juru bicara kedutaan.

Selain Franck, penduduk Yerusalem timur yang bekerja sebagai penjaga keamanan di konsulat Prancis di Yerusalem, dan juga beberapa orang Palestina dari Jalur Gaza yang tinggal di Tepi Barat secara ilegal, ditangkap dan didakwa.

Secara keseluruhan ada 9 orang yang ditangkap. Franck dan lima orang lainnya didakwa pada Senin, 19 Maret 2018. Menurut surat dakwaan tersebut, Franck menerima US $ 700 atau Rp 9,5 juta untuk menyelundupkan senjata tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

13 jam lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel


Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

3 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

UNRWA menutup markas besarnya di Yerusalem Timur setelah warga Israel membakar perimeter gedung tersebut.


Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

4 hari lalu

Tentara Prancis dari Batalyon ke-7 Pemburu Pegunungan Alpen mengambil bagian dalam latihan sebagai bagian dari penempatan Forward Presence (eFP) NATO yang ditingkatkan untuk memperkuat keamanan regional, di pangkalan militer NATO di Tapa, Estonia, 19 Maret 2022. REUTERS/Benoit Tessier
Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.


Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

6 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

7 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

7 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron menempuh perjalanan kereta bersama Kanselir Jerman dan Perdana Menteri Italia menuju Kyiv setelah berangkat dari Polandia, 16 Juni 2022. Pemerintah Kyiv berharap akan diikuti dengan tindakan nyata untuk membantu  itu dalam perang dengan Rusia. Ludovic Marin/Pool via REUTERS
Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.


Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

10 hari lalu

Beyonce. Instagram/@beyonce
Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.


Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

10 hari lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.


Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

11 hari lalu

Foto udara menunjukkan kawasan Place de l'Etoile dan Arc de Triomphe yang sepi di Paris, saat lockdown untuk memperlambat penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) Prancis, Rabu, 1 April 2020. REUTERS/Pascal Rossignol
Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.


AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

13 hari lalu

Warga Palestina berara di rumah Muhammad Al-Awfi yang tewas dalam serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. Pasukan Israel mengepung sebuah rumah di dalam kamp dan mencegah ambulans mencapai daerah tersebut. REUTERS/Raneen Sawafta
AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza