Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Target Bangun 50 CLC Pendidikan Anak TKI di Sarawak

image-gnews
Murid-murid menyanyikan lagu Indonesia Raya di hadapan Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana. Indonesia menargetkan pembukaan 50 Community Learning Center untuk memfasilitasi pendidikan anak-anak TKI di perkebunan kelapa sawit, Sarawak, Malaysia, 16 Maret 2018. TEMPO/Suci Sekarwati
Murid-murid menyanyikan lagu Indonesia Raya di hadapan Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana. Indonesia menargetkan pembukaan 50 Community Learning Center untuk memfasilitasi pendidikan anak-anak TKI di perkebunan kelapa sawit, Sarawak, Malaysia, 16 Maret 2018. TEMPO/Suci Sekarwati
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menargetkan pendirian 50 Community Learning Center atau CLC di wilayah Sarawak, Malaysia sampai akhir 2018. Indonesia sudah memiliki 19 CLC di Sarawak dan pada 15 Maret-16 Maret 2018 meresmikan 17 CLC baru di wilayah itu untuk memberikan fasilitas pendidikan bagi anak-anak TKI yang bekerja di perkebunan. 

Baca: TKI Kurang Perlindungan dan Pendidikan

Menurut Konsul Jenderal Republik Indonesia atau KJRI Jahar Gultom, pembentukan CLC ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo menyusul tingginya kebutuhan pendidikan bagi anak-anak TKI, khususnya yang bekerja di sektor perkebunan di Malaysia. Di seluruh Sarawak, diperkirakan ada 2.500 anak TKI yang membutuhkan akses pendidikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampai sekarang pembentukan CLC-CLC ini belum mendapat arahan dari pemerintah setempat, namun Indonesia menekan perusahaan-perusahaan perkebunan agar membuka CLC. 

 Duta Besar RI untuk Malaysia Rusdi Kirana, berdialog dengan TKI yang bekerja di perkebunan saat meresmikan pembukaan Community Learning Center di Miri, Sarawak, Malaysia, 16 Maret 2018. TEMPO/Suci Sekarwati

"Dengan membuka CLC, maka perusahaan-perusahaan perkebunan itu harus mengeluarkan biaya. Akan tetapi, kami terus yakinkan terlebih mereka membutuhkan jasa para TKI ini," kata Gultom, Kamis malam, 15 Maret 2018 di Miri, Sarawak. 
 
Pendekaran berulang-ulang Indonesia ini, akhirnya berbuah manis. Sebab perusahaan-perusahaan perkebunan menyadari, pembukaan CLC ini juga bisa membuat para TKI lebih loyal atau tidak mudah pindah ke perusahaan lain karena mempertimbangkan pendidikan anak. Alasan lainnya tawaran dari pemerintah Indonesia cukup menggiurkan. Yakni perusahaan perkebunan yang membuka CLC dan mempekerjakan TKI ilegal, maka Indonesia akan menerbitkan paspor bagi para TKI tersebut. 
 
"Yang penting bagi kami anak-anak mendapatkan pendidikan," kata Gultom. 
 
Meski awalnya beberapa perusahaan berat mendirikan CLC karena membuat mereka harus mengeluarkan biaya, namun sekarang bermunculan semangat mendirikan CLC karena terbukti bisa membuat para TKI lebih loyal. 
 
 
Sarawak adalah sebuah daerah otonomi di Malaysia. Maka ketika perusahaan-perusahaan tersebut hendak mendirikan CLC, Indonesia harus menyediakan guru-guru. 
 
Pada tahap awal, beberapa karyawan perusahaan akan diminta menjadi guru, sementara Indonesia meminta persetujuan ke pemerintah Sarawak dan Malaysia atas pendirian CLC tersebut. Setelah izin dikantongi, kantor perwakilan Indonesia di Malaysia akan meminta dikirim guru-guru dari Indonesia untuk mengajar anak-anak para TKI tersebut. 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

19 jam lalu

Warga tengah beraktivitas pagi di bantaran rel kereta kawasan Cideng, Jakarta, Rabu 7 Februari 2024. Pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi 0 persen pada 2024, setelah mengalami penurunan 1,12 persen pada 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.


PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 hari lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.


Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

2 hari lalu

Personel Birmob dan Tim Gegana Polda Sulteng berjaga di depan sebuah rumah saat penggeledahan oleh Densus 88 Anti Teror di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 18 April 2024. Densus 88 kembali menggeledah rumah seorang terduga anggota Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di wilayah Sulawesi Barat, setelah sebelumnya pada Selasa 16 April menangkap tujuh orang terduga anggota Jamaah Islamiyah di wilayah Palu, Sigi, dan Poso. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

3 hari lalu

Tentara Israel berjaga dekat truk bantuan kemanusiaan, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, dekat titik Penyeberangan Erez di Gaza utara, 1 Mei 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel


Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

4 hari lalu

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar. Foto: Canva
Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.


Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

5 hari lalu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina


Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi bertemu dengan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev di Dubai, pada Sabtu, 2 Desember 2023. FOTO: ISTIMEWA
Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.


Mengapa Aurora Tidak Terlihat di Wilayah Indonesia?

7 hari lalu

Rachel Vennya berfoto dengan latar aurora borealis di Kutub Utara, Februari 2024 (Instagram/@rachelvennya)
Mengapa Aurora Tidak Terlihat di Wilayah Indonesia?

Kemungkinan terjadinya aurora di langit Indonesia sangat rendah karena berada di sekitar khatulistiwa,


Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

7 hari lalu

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.