Suriah Tidak Izinkan Inspeksi Senjata di Negaranya

Reporter

Editor

Selasa, 12 Agustus 2003 14:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Shara mengatakan bahwa tuduhan AS itu adalah sebuah alasan untuk mengalihkan perhatian dari kesulitan besar yang dihadapi oleh tentara AS di Irak. Suriah tidak akan memperbolehkan inspeksi terhadap kekuatan militernya maupun wilayahnya, dalam rangka membuktikan tuduhan AS mengenai kepemilikan Suriah atas senjata kimia. Hal itu ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri Suriah Faruq Al Shara, Kamis (17/4). Damaskus hanya akan berperan dalam melucuti seluruh senjata pemusnah massal, senjata kimia, senjata biologis atau nuklir di wilayah Timur Tengah, jika bersama-sama dengan saudara Arab lainnya dan seluruh negara di dunia, ujar Shara usai melakukan pembicaraan dengan Presiden Mesir Hosni Mubarak. Shara mengungkapkan pernyataan itu, menjawab pertanyaan dari wartawan, mengenai sikap Suriah dalam menanggapi kemungkinan adanya kunjungan dari tim inspeksi senjata PBB, seperti yang sebelumnya telah dilakukan di Irak. Namun, kesiapan tersebut berakhir pada penyerangan tentara AS ke Irak. Usai pembicaraan dengan Ketua Liga Arab AmrMussa, ia berkata, Kita tidak memberikan otorisasi kepada sesuatu yang ilegal. kami menghormati piagam PBB, dan tidak akan mengabaikan kemerdekaan dan harga diri kami. Pada Rabu (16/4) lalu, Suriah mengajukan rancangan resolusi kepada Dewan Keamanan PBB, yang berisi tawaran untuk membuat Timur Tengah sebagai kawasan bebas dari senjata pemusnah massal. Pada saat yang sama Duta Besarnya untuk PBB, Mikhail Wehbe, mengatakan bahwa Israel adalah satu-satunya negara di kawasan itu yang tidak menanda tangani perjanjian larangan senjata. Dua hari sebelumnya, Washington menuduh Suriah telah menjalankan tes persenjataan kimianya, dalam 15 bukan terakhir. Hal itu dilanjutkan dengan pernyataan dari Menteri Luar Negeri AS Collin Powell, yang mengatakan akan memberi sanksi ekonomi dan diplomatik kepada Suriah. Walaupun, Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa Collin Powell akan melakukan perjalanan ke Suriah untuk meredakan ketegangan yang meningkat. Sementara menolak tuduhan dari AS itu, Shara mengeluarkan pernyataan yang cukup moderat, dan mengulangi permintaan Suriah untuk melakukan dialog dengan AS. Saya pikir dialog antar kedua negara adalah suatu kebutuhan bersama, ujarnya. AS juga telah menuduh Suriah melakukan penyelundupan material perang ke Irak dan menampung tokoh-tokoh rejim lama Irak yang menyelundup ke sana. Namun, hal itu berkali-kali dibantah oleh Suriah. Hubungan antar Suriah dengan Irak belum pernah membaik sejak beberapa tahun yang lalu, Shara menjelaskan. Shara mengatakan bahwa tuduhan AS itu adalah sebuah alasan untuk mengalihkan perhatian dari kesulitan besar yang dihadapi oleh tentara AS di Irak. Kampanye (anti Suriah) boleh jadi dilakukan dalam rangka memenuhi keinginan Israel,ujar Shara. Ia juga menambahkan bahwa beberapa orang Fundamentalis di Washington mengatakan bahwa Irak hanyalah titik awal untuk mengubah peta kekuasaan di wilayah itu. Menteri Luar Negeri menolak keinginan AS atas Damaskus untuk menghentikan dukungan kepada Pasukan Pejuang Islam Lebanon Hizbullah. Penjajahan Israel harus berakhir, maka tidak akan perlu lagi ada organisasi perlawanan, tegasnya. (AFP /Indra Darmawan TNR)

Berita terkait

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

12 menit lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

13 menit lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

20 menit lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

26 menit lalu

Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

Pertunjukan wayang dengan lakon Semar Kembar Sembodro Larung itu dibawakan Dalang Ki Warseno Slenk. Mengangkat kisah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

29 menit lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

33 menit lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Serial Crash akan Tayang di Disney+ Hotstar

35 menit lalu

Serial Crash akan Tayang di Disney+ Hotstar

Serial kriminal Crash akan tayang perdana di Disney+ Hotstar pada 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Prancis: PSG Ditahan Le Havre, Masih Mungkin Menjadi Juara Minggu Malam Ini

35 menit lalu

Klasemen Liga Prancis: PSG Ditahan Le Havre, Masih Mungkin Menjadi Juara Minggu Malam Ini

Paris Saint-Germain (PSG) kembali harus menunda perayaan juara Liga Prancis 2023/24 setelah bermain 3-3 saat menjamu Le Havre pada pekan ke-31.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

41 menit lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

47 menit lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya