Taliban Bunuh Wartawan Afganistan

Reporter

Editor

Minggu, 8 April 2007 21:58 WIB

TEMPO Interaktif, Kabul: Kelompok Taliban di Afganistan mengaku telah membunuh Ajmal Naqshbandi, seorang wartawan Afganistan, karena pemerintah Afganistan menolak memenuhi tuntutan mereka agar membebaskan tokoh-tokoh senior kelompok itu dari penjara."Kami membunuh Ajmal hari ini karena pemerintah tak menanggapi tuntutan kami," kata Shohabuddin Atal, juru bicara pemimpin puncak Taliban, Mullah Dadullah.Ajmal bekerja sebagai pemandu dan penerjemah bagi wartawan asing yang meliput daerah tersebut. Dia diculik bersama Daniele Mastrogiacomo, wartawan senior suratkabar Italia La Repubblica, dan sopir Sayed Agha pada 4 Maret lalu di Provinsi Helmand, Afganistan Selatan, yang bersebelahan dengan Kandahar.Taliban menuduh mereka mata-mata Inggris dan menyekap mereka selama dua pekan. Selama ditawan, Ajmal dan Mastrogiacomo menyaksikan milisi Taliban menyembelih Sayed Agha.Setelah pemerintah Italia melakukan pendekatan-pendekatan intensif, akhirnya Presiden Afganistan Hamid Karzai menyetujui tuntutan Taliban untuk menukar Mastrogiacomo dengan pembebasan lima milisi Taliban yang ditahan pemerintah. Dari lima anggota Taliban itu, dua di antaranya adalah pemimpin sayap budaya Taliban, ustad Yasar dan bekas juru bicara Latifullah Hakimi. Yang lain adalah Mansur Ahmad, saudara Mullah Dadullah; dan dua komandan perang, Hamdullah dan Abdul Ghaffar.Pemerintah Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda mengkritik pertukaran tawanan yang dilakukan Italia dan Afganistan ini. Tiga negara itu, juga Italia, punya pasukan yang kini tengah memerangi Taliban di sana. Pertukaran semacam ini dikhawatirkan akan jadi preseden buruk di masa datang.Taliban kini masih menahan lima paramedis pemerintah dan dua pekerja kemanusiaan Prancis serta tiga orang Afganistan yang menjadi kolega mereka.Presiden Hamid Karzai menolak membuat pertukaran tawanan lagi dengan Taliban. "(Mastrogiacomo) adalah keadaan luar biasa dan tak akan terulang lagi," katanya pada Jumat lalu. "Tak akan ada lagi persetujuan dengan siapapun dan dengan negara manapun."BBC | AFP

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.

Baca Selengkapnya

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade

Baca Selengkapnya

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya