Perang Nuklir oleh Korea Utara? Ini Bahan Dapur Anti Radiasi

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 22 September 2017 17:49 WIB

Ilustrasi baking soda. Gawkerassets.com

TEMPO.CO, Jakarta - Uji coba nuklir yang dilakukan Korea Utara awal bulan lalu menimbulkan keresahan di seluruh dunia. Dalam acara Majelis Umum PBB Selasa, 19 September 2017, Sekertaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga menyampaikan hal ini. Menurutnya, kecemasan dunia terhadap perang nuklir sedang berada di skala tertinggi.


Jika perang nuklir benar – benar terjadi, tidak menutup kemungkinan dampak radiasi radioaktif akan menyebar sampai ke wilayah Indonesia. Meski wilayah Indonesia berada di luar area konflik, namun bahan radioaktif dapat dengan mudah terbawa angin dan arus laut. Namun, beberapa bahan dapur berikut dapat dapat digunakan untuk mengeluarkan bahan radioaktif dari dalam tubuh.


Baca: Korea Utara Siap Luncurkan Bom Hidrogen ke Samudera Pasifik


Namun sebelum menggunakan bahan-bahan berikut, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan terbaik.


Bahan pertama adalah baking soda. Bahan yang biasanya digunakan untuk membuat kue ini mengandung sodium bicarbonate yang dapat menghilangkan bahan radioaktif dari dalam tubuh. Baking soda juga digunakan dalam proses operasi dan proses pengobatan kanker untuk melawan infeksi jamur.


Advertising
Advertising

Baca: Cerita Pembelot Korea Utara tentang Kengerian Kim Jong-un


Bagi seseorang yang terkena paparan radiasi parah, gunakan dua sampai tiga kotak baking soda untuk mandi. Bisa juga dicampurkan dengan garam epsom dan tanah liat. Selain digunakan mandi, baking soda juga dapat diminum untuk menghilangkan radiasi dari dalam tubuh.


Bahan kedua adalah garam laut. Garam laut mengandung begitu banyak mineral. Gunakan garam yang dibuat alami dari air laut bukan produksi pabrik. Seperti baking soda, gunakan garam sebagai tambahan dalam air mandi. Campurkan setengah kilogram garam dengan air mandi secukupnya. Atau bisa juga menambahkan baking soda ke dalamnya.


Gunakan campuran tersebut untuk mandi setiap dua atau tiga hari sekali. Namun jika paparan radiasi terjadi setiap hari dalam intensitas yang tinggi, gunakan campuran tersebut untuk berendam selama sepuluh asampai lima belas menit setiap hari.


Meski dampak radiasi, misalnya dari ledakan bom nuklir Korea Utara, dapat diminimalisir dengan bahan – bahan itu, alangkah lebih baik jika perang nuklir dapat dihindari, mengingat peperangan bukanlah hal yang diinginkan oleh semua negara di dunia.



HELLADELICIOUS | SAFEPROTECTION | KISTIN SEPTIYANI

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

11 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

11 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

12 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

14 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

17 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

18 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya