Korea Utara Diam-diam Bangun Kapal Selam Nuklir, Beroperasi 2020  

Reporter

Editor

Senin, 18 September 2017 12:17 WIB

SLBM Pukkuksong merupakan salah satu rudal balistik andalan Korea Utara yang menakutkan, karena dideteksi keberadaan kapal selam yang akan meluncurkannya. Kim Jong-un mengatakan bahwa Korea Utara telah memiliki militer dengan kemapuan melakukan seranan nuklir. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan militer Korea Utara diam – diam membangun kapal selam bertenaga nuklir. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un menjadwalkan kapal tersebut dapat beroperasi 3 tahun ke depan atau tahun 2020.

Informasi Korea Utara diam-diam membangun kapal selam nuklir bersumber dari media Jepang, Sekai Nippo, namun belum dapat dikonfirmasi ke pihak Korea Utara oleh Washington Times.

Baca: Peluncuran Rudal Korea Utara Kejutkan Penduduk Hokkaido

Badan Intelejen Amerika Serikat juga belum dapat dihubungi untuk memberikan tanggapan terkait kapal selama nuklir Korea Utara.

Namun, jika Korea Utara memang membangun kapal selam nuklirnya, maka hal ini mengindikasikan langkah dramatis militer Korea Utara.

Para peneliti memperkirakan kapal bertenaga nuklir akan jauh lebih sulit dideteksi dibandingkan menjalankan pasukan dengan 50 sampai 60 kapal selam bertenaga disel yang berisik.

Baca: Korea Utara Ancam Bumi Hanguskan AS dan Tenggelamkan Jepang

Menurut Sekai Nippo, pengembangan kapal selam bertenaga nuklir milik Korea Utara akan meningkatkan ancaman terhadap Amerika dan sekutunya.

Adapun 38 North, situs yang menganalisa Korea Utara di Universitas John’s Hopkins, Pyongyang telah melakukan setidaknya enam kali percobaan peluncuran rudal balistik dari kapal selam Pukguksong-1 sejak 2014.

Kapal selam ini dapat digunakan untuk memindahkan rudal Pukguksong-1 ke perairan internasional dengan lebih tenang dan lebih sulit dideteksi. Hal ini membuat Korea Utara dengan mudah menghindari rudal pertahanan Amerika, Jepang dan Korea Selatan.

Pyongyang telah demikian cepat meningkatkan program pengembangan senjata nuklir dan rudal balistik darat miliknya. Hal ini menimbulkan kemungkinan Korea Utara akan memiliki senjata yang mampu menjangkau Benua Amerika.

Baca: Para Ahli: Korea Utara Menuju Kiamat Jika Terus Uji Nuklir

Pada Mei lalu, 38 North mengunggah sebuah analisis yang menyatakan bahwa satelit komersial menangkap gambar sebuah percobaan kapal untuk pengembangan program peluncuran rudal balistik dari kapal selam di sebuah galangan kapal Angkatan Laut Korea Utara di Nampo.

Menurut laporan Sekai Nippo, teknisi dari Cina dan Rusia secara diam – diam terlibat dalam pembangunan kapal selam tersebut. Teknisi – teknisi tersebut diduga telah bersembunyi di dermaga sekitar Nampo sejak Januari lalu.

Nampo adalah sebuah kota yang berjarak 30 mil atau sekitar 48,3 km dari Pyongyang. Kota ini merupakan pusat industri elektronik dan produk mesin. Hal ini membuat Nampo menjadi kota yang tepat sebagai tempat pembuatan kapal selam bertenaga nuklir milik Korea Utara.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengharapkan Korea Utara menjadi fokus utama dalam Pertemuan Umum PBB di New Yor dengan kepala negara lainnya Jumat, 22 September 2017.

Baca: Baru Saja Dihukum PBB, Korea Utara Kembali Luncurkan Rudal

Trump melalui akun Twitternya mengungkapkan dirinya telah membicarakan Pyongyang dengan Moon Jae-in, Presiden Korea Selatan kemarin, 17 September 2017.

Dalam ungguhan lainnya di akun Twitternya, Trump menyebut Kim Jong-un sebagai Rocket Men dan mengungkit tentang seberapa efektif sanksi internasional dalam menghentikan pasokan energi untuk Korea Utara.

“Presiden Trump dan Presiden Moon berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan pencegahan dan pertahanan serta memaksimalkan tekanan ekonomi dan diplomatik pada Korea Utara,” ucap pihak Gedung Putih.

Kim Jong-un tidak akan menghadiri rapat di Mjalelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat Ia akan digantikan Menteri Luar Negeri Korea Utara.

Pemerintah Amerika Serikat meningkatkan kewaspadaan terhadap kegitan Angkatan Laut Pyongyang mengingat laporan bulan lalu menunjukkan kemungkinan Korea Utara melakkan uji coba peluncuran rudal balistik dari kapal selam.
KISTIN SEPTIYANI

Berita terkait

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

9 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

15 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

18 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

22 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

38 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

39 hari lalu

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

40 hari lalu

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.

Baca Selengkapnya

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

48 hari lalu

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

50 hari lalu

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

57 hari lalu

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

Kim Jong Un melakukan inspeksi pangkalan operasi militer di Korea Utara dan memerintahkan tentara untuk meningkatkan kesiapan perang.

Baca Selengkapnya