Militer Filipina Rebut Pusat Komando Milisi Maute di Marawi  

Reporter

Editor

Senin, 18 September 2017 10:03 WIB

Tentara pemerintah Filipina melintasi bangunan yang rusak saat melakukan patroli dalam operasi pemusnahan militan Maute pro-ISIS di Marawi, Filipina, 14 September 2017. REUTERS/Marconi Navales

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Filipina mengklaim telah merebut pusat komando kelompok teror Maute, milisi yang terafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), dalam pertempuran mematikan yang dimulai pada Sabtu, 17 September 2017, di Marawi.

"Kemenangan besar militer ini melemahkan kelompok teroris dengan cara menghancurkan mereka dari pusat komando dan kendali sebelumnya," kata kepala militer Jenderal Eduardo Ano, seperti dikutip dari Channel News Asia, 18 September 2017.

Baca: Duterte Butuh Setahun Akhiri Krisis Marawi

Kolonel Romeo Brawner, wakil komandan gugus tugas yang memerangi milisi Maute dalam operasi militer itu, menuturkan militer telah menghadapi perlawanan terberat dalam menguasai kembali masjid di Marawi.

Penguasaan kembali masjid oleh militer Filipina menjadi pertanda bahwa pertempuran dengan Maute yang berkepanjangan kemungkinan akan segera berakhir.

"Kami yakin kita hampir berakhir. Daerah yang mungkinkan kelompok teroris Maute bisa bergerak mulai menyusut. Kami melihat perlawanan mereka melemah," kata Brawner.

Awalnya, militer Filipina berharap akan menyelamatkan banyak sandera yang ditawan dalam masjid tersebut. Namun, setelah menguasainya, militer tidak menemukan satu pun.

Ratusan ekstremis bersenjata yang mengibarkan bendera hitam ISIS menduduki Marawi, kota dengan warga mayoritas Islam di Filipina yang berpenduduk mayoritas Katolik, pada 23 Mei 2017.

Baca: Militer Filipina Kehabisan Dana Tumpas Maute di Marawi

Pemerintah menyatakan 666 gerilyawan, 147 tentara pemerintah, dan 47 warga sipil terbunuh dalam pertempuran memberangus milisi Maute. Pertempuran ini telah membuat ribuan orang meninggalkan rumahnya.

Presiden Rodrigo Duterte telah mengerahkan ribuan tentara dan memberlakukan darurat militer di bagian selatan negara tersebut untuk menangani krisis itu.

Pasukan keamanan Filipina telah terlibat dalam pertempuran dengan Maute di Marawi selama hampir empat bulan. ISIS ingin menjadikan Filipina sebagai pusat kekuasaannya di Asia Tenggara.

CHANNEL NEWS ASIA | YON DEMA




Berita terkait

ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

4 Desember 2023

ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom dalam misa di Marawi, Filipina selatan, beberapa jam setelah pimpinan Dawlah Islamiya-Maute tewas.

Baca Selengkapnya

Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

3 Desember 2023

Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

Sebuah ledakan terjadi di gimnasium universitas di Filipina selatan saat Misa Katolik, menewaskan sedikitnya tiga orang

Baca Selengkapnya

7 Fakta tentang Abu Dar, Pemimpin ISIS Filipina

15 April 2019

7 Fakta tentang Abu Dar, Pemimpin ISIS Filipina

Berikut 7 fakta tentang pemimpin ISIS Filipina, Abu Dar yang terlibat dalam serangan berdarah menguasai Marawi tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Filipina Resmi Umumkan Pemimpin ISIS Abu Dar Tewas

15 April 2019

Filipina Resmi Umumkan Pemimpin ISIS Abu Dar Tewas

Filipina resmi mengumumkan tentang kematian pemimpin ISIS Abu Dar dalam operasi militer di kota Tuburan, Marawi, provinsi Lanao del Sur.

Baca Selengkapnya

Pemberontakan Marawi, Duterte Berterima Kasih pada Israel

4 September 2018

Pemberontakan Marawi, Duterte Berterima Kasih pada Israel

Presiden Duterte mengucapkan terima kasih atas bantuan Israel dalam mengakhiri pemberontakan di kota Marawi yang terjadi hampir 5 bulan.

Baca Selengkapnya

Polisi Dalami Peran Minhati Madrais di Marawi

6 November 2017

Polisi Dalami Peran Minhati Madrais di Marawi

Densus 88 Antiteror akan berkoordinasi dengan otoritas Filipina terkait penangkapan Minhati Madrais. Minhati Madrais diketahui istri Omarkhayam Maute

Baca Selengkapnya

Setelah 5 Bulan, Pertempuran di Marawi Berakhir

23 Oktober 2017

Setelah 5 Bulan, Pertempuran di Marawi Berakhir

Pemerintah Filipina mengumumkan berakhirnya pertempuran lima bulan di Kota Marawi selatan antara angkatan bersenjata dan milisi ISIS.

Baca Selengkapnya

Duterte Pastikan Mahmud Ahmad Tewas di Marawi

20 Oktober 2017

Duterte Pastikan Mahmud Ahmad Tewas di Marawi

Duterte memberikan konfirmasi bahwa milisi Malaysia yang disebut sebagai pemimpin baru ISIS di Asia Tenggara, Mahmud Ahmad, tewas di Marawi

Baca Selengkapnya

Calon Pemimpin ISIS ASEAN Diyakini Tewas di Marawi

19 Oktober 2017

Calon Pemimpin ISIS ASEAN Diyakini Tewas di Marawi

Seorang dosen Malaysia yang terlibat dalam kegiatan terorisme ISIS, Mahmud Ahmad, diyakini tewas di kota Marawi, Filipina selatan.

Baca Selengkapnya

Isnilon dan Omar Maute Tewas, Wiranto Merujuk Pertemuan Manado

16 Oktober 2017

Isnilon dan Omar Maute Tewas, Wiranto Merujuk Pertemuan Manado

Wiranto berujar pemerintah Indonesia akan menanyakan ke Filipina kapan kira-kira masalah ISIS di Marawi tuntas.

Baca Selengkapnya