Ledakan di Stasiun Bawah Tanah London, Ini Cuit Walikota dan PM
Reporter
Editor
Jumat, 15 September 2017 18:22 WIB
Sejumlah petugas kepolisian berjaga usai terjadinya ledakan di dalam gerbong kereta api bawah tanah di stasiun Parsons Green di London Barat, Inggris, 15 September 2017. REUTERS
TEMPO.CO, London - Wali Kota London, Sadiq Khan, mengutuk ledakan yang terjadi di stasiun kereta api bawah tanah Parson Green, Jumat pagi, 15 September 2017, waktu setempat. Pernyataan ini disampaikan lewat akun Twitter @SadiqKhan.
"Kota kita benar-benar mengutuk orang-orang mengerikan yang mencoba menggunakan teror untuk menyakiti kita dan menghancurkan cara hidup kita," kata Khan dalam sebuah pernyataan.
Menurut sejumlah laporan, sedikitnya 18 orang mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut. Bahkan sebagian mengalami luka bakar serius di bagian muka dan kaki.
Polisi menjelaskan petugas keamanan sekarang ini bekerja keras melakukan investigasi kejadian ini.
"Kami akan segera memberikan keterangan kepada kalian," kata polisi kepada wartawan.
Sementara itu, menanggapi peristiwa ledakan pada Jumat pagi ini, Perdana Menteri Inggris, Theresa May, menulis sebuah pernyataan melalui akun Twitter resmi perdana menteri @Number10Gov.
"Pikiran dan hati saya saat ini bersama para korban luka di Parson Green. Layanan darurat telah memberikan layanan luar biasa untuk melawan aksi teroris ini."
Polisi menjelaskan terlalu dini menyimpulkan insiden di stasiun kereta api bawah tanah itu. "Petugas sedang melalukan investigasi yang dikomandoi oleh Komano Anti-Teorisme Met."