Peluncuran Rudal Korea Utara Kejutkan Penduduk Hokkaido

Reporter

Editor

Jumat, 15 September 2017 18:15 WIB

Seorang pejalan kaki melihat sebuah layar TV yang melaporkan berita tentang peluncuran rudal Korea Utara di Tokyo, Jepang pada 15 September 2017. Kabarnya, rudal tersebut ditembakkan ke arah timur laut Jepang. REUTERS

TEMPO.CO, Tokyo -- Rudal yang diluncurkan rezim komunis Korea Utara pada pagi tadi mengejutkan penduduk Pulau Hokkaido. Rudal itu melintas tepat di atas pulau, yang merupakan wilayah bagian utara Jepang, sebelum akhirnya jatuh di bagian timur Samudera Pasifik.


Melalui pengeras suara, pemerintah Jepang menyalakan peringatan tanda bahaya. Tidak hanya itu, peringatan bahaya juga muncul melalui panggilan telepon, pesan singkat di ponsel serta siaran televisi.


Baca: Korea Utara Ancam Bumi Hanguskan AS dan Tenggelamkan Jepang


“Peluncuran rudal! Peluncuran rudal. Sebuah rudal tampaknya telah diluncurkan dari Korea Utara. Harap segera berlindung di gedung terdekat atau di bawah tanah,” begitu bunyi pengumuman yang disampaikan lewat pengeras suara di berbagai kota di Jepang pada Jumat, 15 September 2017.


Melalui peringatan ini pemerintah Jepang mengumumkan Korea Utara telah menembakkan sebuah rudal yang akan melintasi Pulau Hokkaido itu. Masyarakat kemudian dihimbau untuk melarikan diri dan berlindung pada bangunan yang kokoh atau bersembunyi di bawah tanah.


Advertising
Advertising

Baca: PBB Hukum Korea Utara, Trump: Itu Belum Seberapa


“Saya tidak bisa mengatakan saya terbiasa dengan peristiwa ini. Maksud saya, rudal itu terbang tepat di atas kota kami. Ini bukanlah hal yang menyenang sama sekali,” kata Yoshihiro Saito, yang bekerja di sebuah kota kecil Erimo di Pulau Hokkaido.


Bagi masyarakat Jepang, yang tinggal di daerah rawan gempa, mereka tentu dilatih dengan baik untuk menyelamatkan diri. Namun dampak terkait serangan rudal hanyalah berjarak hitungan menit antara waktu peluncuran dan ledakannya. Ini membuat warga tidak memiliki cukup waktu untuk melarikan diri.


“Ini sangat menakutkan. Pemerintah mengatakan kami harus bersembunyi ke gedung kokoh terdekat. Tapi kami tidak bisa melakukan ini dengan cepat. Rekan-rekan kami yang sedang melaut tidak bisa segera mencari perlindungan,” kata Yoichi Takahashi, 57, yang merupakan seorang pejabat perikanan di Kushiro di Pulau Hokkaido.


Seorang penduduk lainnya merasakan hal serupa. Isamu Oya, 67, seorang pemilik restoran sushi di Erimo mengatakan,”Pemerintah meminta kami bersembunyi di gedung kokoh terdekat atau di bawah tanah. Tapi tidak ada tempatnya di sini. Kami tidak punya pilihan selain diam saja. Ini menakutkan? Iya, tapi kami tidak bisa apa-apa.”


Pemerintah Jepang mengatakan keselamatan penduduk adalah prioritas mereka. Meski tidak ditemukan kerusakan infrstruktur, kejadian ini sempat membuat layanan kereta api yang menghubungkan Pulau Hokaido dan Pulau Utama sempat tertunda.


Berbeda dengan layanan kereta yang sempat terhenti, peluncuran rudal Korea Utara itu tidak mempengaruhi aktifitas bandara yang berada di jalur peluncuran rudal. Menurut salah satu pekerja bandara, penumpang cukup tenang saat peristiwa itu terjadi.


Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mengatakan pemerintahannya tidak dapat mentoleransi tindakan membahayakan dan mengancam yang dilakukan rezim Korea Utara terhadap negaranya.



KISTIN SEPTIYANI

Berita terkait

Fenomena Serangan Penusukan dan Penembakan ke Tokoh Asia: Dari Shinzo Abe hingga Wiranto

4 Januari 2024

Fenomena Serangan Penusukan dan Penembakan ke Tokoh Asia: Dari Shinzo Abe hingga Wiranto

Pemimpin partai oposisi Korea Selatan, Lee Jae-myung, tengah dirawat di rumah sakit setelah aksi penusukan di lehernya

Baca Selengkapnya

Kronologi Serangan Penusukan Terhadap Pemimpin Oposisi Korea Selatan Lee Jae Myung

3 Januari 2024

Kronologi Serangan Penusukan Terhadap Pemimpin Oposisi Korea Selatan Lee Jae Myung

Polisi menyebut seorang pria berusia 67 tahun melakukan penusukan terhadap Lee, 59 tahun, dengan pisau 18 cm yang dibeli secara online.

Baca Selengkapnya

Menteri Jepang Ramai-ramai Mundur Karena Terlibat Kasus Suap

15 Desember 2023

Menteri Jepang Ramai-ramai Mundur Karena Terlibat Kasus Suap

Empat menteri di Jepang dan wakilnya ramai-ramai mundur karena kasus skandal tiket.

Baca Selengkapnya

Sidang Tersangka Pembunuhan Shinzo Abe Ditunda Gara-gara Paket Mencurigakan

12 Juni 2023

Sidang Tersangka Pembunuhan Shinzo Abe Ditunda Gara-gara Paket Mencurigakan

Tersangka pembunuh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, gagal disidang hari ini karena paket misterius yang dikirim ke pengadilan.

Baca Selengkapnya

Istri Mendiang PM Shinzo Abe Terima Lukisan Karya SBY dan Dipo Alam

13 Mei 2023

Istri Mendiang PM Shinzo Abe Terima Lukisan Karya SBY dan Dipo Alam

Dipo Alam, mantan Sekretaris Kabinet RI, melukis sosok mendiang PM Shinzo Abe berbusana batik.

Baca Selengkapnya

AS Gelar Latihan dengan Korsel-Jepang setelah Peluncuran Rudal Korea Utara

20 Februari 2023

AS Gelar Latihan dengan Korsel-Jepang setelah Peluncuran Rudal Korea Utara

Amerika Serikat (AS) menggelar latihan udara mendadak dengan Korea Selatan dan Jepang setelah Korea Utara menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM)

Baca Selengkapnya

Ragam Respons Dunia Internasional atas Tembakan Rudal Balistik Antarbenua Korea Utara

19 Februari 2023

Ragam Respons Dunia Internasional atas Tembakan Rudal Balistik Antarbenua Korea Utara

Temukan ragam respons dari berbagai negara terhadap tembakan rudal balistik antarbenua Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Luncurkan Rudal ICBM, Korsel-Jepang-AS Gelar Latihan Militer Mendadak

19 Februari 2023

Korea Utara Luncurkan Rudal ICBM, Korsel-Jepang-AS Gelar Latihan Militer Mendadak

Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat menggelar latihan militer mendadak menyusul peluncuran rudal ICBM Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Utara Uji Coba Rudal antar-Benua, Peringatan untuk AS dan Korea Selatan

18 Februari 2023

Korea Utara Uji Coba Rudal antar-Benua, Peringatan untuk AS dan Korea Selatan

Korea Utara meluncurkan rudal balistik jarak jauh ke laut lepas pantai barat Jepang sebagai peringatan untuk Korsel dan AS yang akan latihan militer

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Pamer 11 Hwasong-17, Cukup untuk Banjiri Pertahanan AS

9 Februari 2023

Kim Jong Un Pamer 11 Hwasong-17, Cukup untuk Banjiri Pertahanan AS

Sejumlah mesin perang termasuk rudal balistik Hwasong-17 diarak di depan pemimpin besarnya, Kim Jong Un, yang didampingi putri yang masih remaja

Baca Selengkapnya