Baru Saja Dihukum PBB, Korea Utara Kembali Luncurkan Rudal

Reporter

Editor

Jumat, 15 September 2017 11:01 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbincang dengan para peneliti saat memeriksa pemuatan bom hidrogen yang akan dimuat di rudal balistik antar benua (ICBM) baru, 3 September 2017. Kim Jong Un terlihat puas dan bangga lantaran 100 persen bahan baku komponen bom hidrogen tersebut dibuat di dalam negeri (Korea Utara). KCNA via AP

TEMPO.CO, Jakarta - Kurang dari seminggu setelah Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi terberatnya, Korea Utara kembali meluncurkan rudal melintasi langit Jepang pagi ini, 15 September 2017. Rudal kemudian mendarat di bagian utara Samudera Pasifik.

epala Anggota Gabungan Korea Selatan mengatakan rudal yang diluncurkan dari Pyongyang itu, melintasi jarak sekitar 3.700 kilometer dan mencapai ketinggian maksimum 770 kilometer.

Baca: Korea Selatan Temukan Jejak Radioaktif dari Nuklir Korea Utara

Korea Utara bulan lalu juga menggunakan bandara Sunan di Pyongyang untuk meluncurkan Hwasong – 12, rudal jarak menengah yang melintasi bagian utara Jepang pada 28 Agustus lalu.

Korea Utara menyatakan bahwa peluncuran ini merupakan permulaan untuk menguasai Kepulauan Pasifik yang dikuasai Amerika Serikat dan awal dari rangkaian peluncuran rudal balistik menuju Samudera Pasifik.

Ahli dari Korea Selatan mengatakan peluncuran yang dilakukan Pyongyang bulan Agustus lalu merupakan percobaan untuk meluncurkan Rudal melintasi Jepang. Hal ini dilakukan guna memperoleh perhatian dan pengkuan dari negara – negara musuh akan kekuatan militer yang mereka miliki.

Baca: Jika Terkena Sanksi, Korea Utara Bilang Bakal Lakukan Ini ke AS

Kantor Kepresidenan di Seoul mengatakan Moon Jae-in, Presiden Korea selatan sudah menjadwalkan sebuah pertemuan dengan Dewan Keamanan Nasional untuk mendiskusikan peluncuran rudal yang terakhir.

Dewan Keamanan Dalam Negeri dan Pertahanan Sipil Guam menyatakan peluncuran rudal terbaru tidak memberikan ancaman darurat kepada Guam maupun Marina.

Peluncuran rudal yang dilakukan Korea Utara hanya berselang beberapa hari setelah Dewan Keamanan PBB dengan bulat menyetujui sanksi baru untuk Korea Utara. Sanksi baru yang diajukan oleh Amerika Serika itu ternyata tidak memilki dampak yang cukup kuat untuk menghentikan Korea Utara melakukan percobaan senjata pemusnah massal.
KISTIN SEPTIYANI | MR

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya