Heboh Ancaman Bom, Puluhan Ribu Orang Dievakuasi di Rusia  

Reporter

Editor

Kamis, 14 September 2017 19:27 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Moskow - Sedikitnya 45 ribu orang telah dievakuasi dari ratusan fasilitas di 29 kota di Rusia setelah terjadi gelombang ancaman bom anonim selama tiga hari terakhir.

Pada Rabu, 14 September 2017, 15 ribu orang dievakuasi dari berbagai fasilitas di Moskow, Rusia, setelah ancaman bom ditujukan kepada 12 pusat perbelanjaan, tiga stasiun kereta api, dan setidaknya empat universitas.

Baca: Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Seperti yang dilansir Telegraph pada 14 September 2017, penelepon anonim melakukan panggilan melalui Internet ke layanan darurat, dan mengatakan beberapa fasilitas telah dipasang perangkat peledak di dalamnya.

Sejak 11 September, puluhan sekolah, universitas, mal, stasiun kereta api, bandara, dan kantor pemerintah telah dievakuasi dan diperiksa petugas penegak hukum di kota-kota besar di seluruh Rusia, dari Kaliningrad di barat sampai Vladivostok di timur jauh.

Baca: Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Namun setelah dilakukan pemeriksaan, petugas tidak menemukan adanya perangkat peledak atau bom seperti yang dikatakan.

Sumber penegakan hukum Rusia mengatakan evakuasi massal didorong serangan spam yang didalangi dari luar negeri.

Kantor berita RIA Novosti, yang dikelola negara, mengutip sumber anonim lain yang mengklaim bahwa panggilan ancaman bom datang dari Ukraina.

Namun beberapa outlet berita regional mengutip pejabat militer yang berpendapat evakuasi itu merupakan bagian dari latihan antiteror Rusia, yang dilakukan dalam persiapan untuk Piala Dunia 2018.

Panggilan telepon terakhir mengatakan Lapangan Merah, tempat wisata utama di Moskow, di samping Kremlin, sebagai target yang seharusnya. Informasi ini saat ini sedang diselidiki.

Di beberapa kota, penyelidikan telah dibuka menjadi "laporan palsu tindakan teror yang disengaja," sebuah tindak pidana di Rusia dapat dihukum hingga tiga tahun penjara.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menolak berkomentar mengenai situasi itu dan mengalihkan semua pertanyaan ke dinas keamanan Rusia.

Badan penegak hukum Rusia sejauh ini belum membuat pernyataan resmi.

TELEGRAPH | YON DEMA

Berita terkait

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

6 jam lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

1 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

4 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

5 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya