Irak Tahan 1.400 Orang, Istri dan Anak Milisi ISIS

Reporter

Senin, 11 September 2017 11:08 WIB

Sejumlah warga berada dalam rumah sakit bersalin yang mengelami kerusakan akibat pertempuran dengan ISIS di Mosul, Irak, 15 Agustus 2017. Saat ini, rumah sakit hanya bisa menangani kelahiran dan kematian saja. REUTERS/Azad Lashkari

TEMPO.CO, South of Mosul - Petugas keamanan Irak menahan 1.400 orang yang diduga istri dan anak-anak milisi ISIS setelah pasukan pemerintah berhasil mengusir kelompok bersenjata tersebut di salah satu kawasan yang mereka kuasai.

Hampir seluruhnya berasal dari Turki. Di antara mereka sebagia besar berasal dari bekas pecahan Uni Soviet yakni Tajikistan, Azerbaijan dan Rusia.

Baca: Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

"Sedangkan yang lain dari negara-negara di Asia, Prancis dan Jerman," kata pejabat intelijen Irak.

Saat ini, mereka ditahan di sebuah kamp di selatan Mosul, Irak. Menurut pejabat intelijen, mereka datang ke Irak sejak 30 Agustus 2017 ketika pasukan Irak mengusir ISIS keluar dari Mosul.

Baca: ISIS Terusir dari Mosul, Militer Amerika Bertahan di Irak

Salah seorang petugas intelijen yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan, mereka masih memverifikasi asal usul kewarganegaraannya sejak perempuan dan anak-anak itu tidak memiliki dokumen warga negara.

Kantor berita berita Reuters menulis, ini adalah jumlah paling besar warga asing yang ditahan oleh petugas keamanan Irak terkait dengan ISIS sejak mereka menyerbu Mosul di utara Irak akhir tahun lalu.

"Kami menahan keluarga ISIS dengan penjagaan keamanan sangat ketat dan menunggu hasil kesepakatan pemerintah dengan ISIS," kata Kolonel Ahmed al-Taie dari Komando Operasi Nineveh Mosul.

"Kami memperlakukan mereka dengan baik. Mereka adalah keluarga kelompok penjahat yang membunuh orang-orang tak berdosa dengan tangan dingin. Tetapi ketika mereka kami interograsi, kami mendapat pengakuan bahwa mereka disesatkan oleh propaganda ISIS," ucapnya.


REUTERS | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

21 jam lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

1 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

2 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

3 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

4 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

5 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

6 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya