TEMPO.CO, Miami – Badai Irma akhirnya mencapai kawasan Florida Keys di Negara Bagian Florida pada Ahad pagi. Menurut Pusat Nasional Badai, pusat badai masih berada sekitar 15 mil di tenggara kawasan Key West.
Kawasan ini telah bersiap menyambut datangnya badai Irma, yang disebut sebagai salah satu badai terkuat di kawasan Atlantik. Badai ini akan terus melaju dan menimbulkan banjir di sekitar wilayah Gulf Coast di Florida.
Baca: Badai Irma Berembus, Gubernur Florida: Evakuasi Sekarang Juga!
Menurut data NHC, embusan badai yang melanda Florida pagi ini waktu setempat atau sekitar pukul 06.00 sore waktu Indonesia barat memiliki kecepatan hingga 130 mil per jam.
Baca: Hadapi Badai Irma, 2 Reaktor Nuklir Amerika Ditutup
“Kami sudah bersiap siaga menyambut datangnya badai ini dan sekarang dia sudah tiba,” kata Rick Scott, Gubernur Florida. “Setiap warga Florida harus menghadapi badai ini dengan serius dan menjaga keamanan keluarganya dengan benar.”
Embusan badai Irma dan hujan deras ini bisa menimbulkan banjir di kawasan pantai barat daya hingga setinggi sekitar lima meter. NHC juga memprediksi kerusakan parah pada rumah warga yang daerahnya dilalui badai Irma.
Ini membuat Gubernur Scott mewanti-wanti warganya agar benar-benar bersiap menghadapi badai ini. “Ancaman banjir akibat badai Irma sangat nyata terutama untuk kawasan barat Florida. Bayangkan, genangan banjir setinggi sekitar lima meter benar-benar bisa menenggelamkan rumah Anda.”
Florida memiliki populasi sekitar 20,6 juta orang dan telah bersiap menghadapi datangnya badai Irma, yang sebelumnya melanda kawasan Karibia dan menewaskan 22 orang warga. Saat melewati Karibia, embusan angin badai ini mencapai 150 mil per jam.
Alan Albanese, ahli meteorologis dari Layanan Cuaca Nasional di Key West, mengatakan badai Irma bakal menimbulkan banyak kerusakan seperti padamnya pembangkit listrik. “Ini ancaman sangat serius, dan sangat berbahaya. Banyak orang Key West belum pernah menghadapi badai seperti ini.”
WSJ | BUDI RIZA
Berita terkait
Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel
12 jam lalu
Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah
Baca SelengkapnyaAS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah
13 jam lalu
Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah
18 jam lalu
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional
1 hari lalu
Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah
Baca SelengkapnyaPolisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala
1 hari lalu
Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.
Baca SelengkapnyaBintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump
1 hari lalu
Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi
Baca SelengkapnyaTragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya
1 hari lalu
Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.
Baca SelengkapnyaJumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi
1 hari lalu
Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?
Baca Selengkapnya12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu
1 hari lalu
12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Baca SelengkapnyaJika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru
1 hari lalu
Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.
Baca Selengkapnya