Derita Rohingya, Badan Pangan PBB Tunda Kirim Bantuan  

Reporter

Sabtu, 2 September 2017 18:17 WIB

Dua orang muslim Rohingya menggotong pria lansia saat melintasi pematang sawah setelah berhasil melintasi perbatasan Bangladesh-Myanmar di Teknaf, Bangladesh, 1 September 2017. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan PBB atau WFP terpaksa menunda pengiriman bantuan pangan ke negara bagian Rakhine, Myanmar, sehubungan kekerasan semakin meluas dan jumlah yang tewas bertambah dengan cepat di antara komunitas muslim Rohingya. WFP menjaga keselamatan nyawa pekerjanya yang akan mendistribusikan bantuan pangan.

"Kami sedang berkoordinasi dengan aparat berwenang untuk melanjutkan pendistribusian ke semua komunitas yang terkena dampak sesegara mungkin, termasuk ke orang-orang yang baru terkena dampak kerusuhan," kata WFP dalam pernyataan resminya, Sabtu, 2 September 2017, seperti dikutip dari Reuters.

Baca: Bangladesh Buka Pintu, Turki Janji Bayar Biaya Menampung Rohingya

Sejak 2012, sekitar 120 ribu orang, terbanyak dari etnis muslim Rohingya, bergantung pada bantuan pangan WFP. Saat itu, terjadi kerusuhan berlatar agama yang menewaskan sejumlah orang.

Memberikan bantuan pangan, WFP malah kerap dituding bias. Pemerintah Myanmar bahkan menuding WFP memberikan bantuannya kepada milisi Rohingya yang terlibat penyerangan ke markas polisi pada 25 Agustus 2017. WFP membantah tudingan pemerintah Myanmar.

Baca: 23 Jasad Rohingya Ditemukan Terdampar di Pantai Bangladesh

Peristiwa penyerangan ke markas polisi itu telah membuat situasi Rohingya semakin parah. Sekitar 400 orang tewas, sebagian besar Rohingya. Selain itu, lebih dari 2.700 rumah telah dibakar di Rakhine, negara bagian di wilayah barat Myanmar.

Penundaan pengiriman bantuan pangan WFP akan berdampak terhadap 250 ribu Rohingya yang tinggal di penampungan dan mereka yang sangat rentan.

AL JAZEERA | MARIA RITA

Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

26 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

36 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

51 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

21 September 2023

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

20 September 2023

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

Pembelajaran sepanjang hayat dan meningkatkan keterampilan menjadi kunci mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG.

Baca Selengkapnya

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

26 April 2023

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB

Baca Selengkapnya

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

5 April 2023

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.

Baca Selengkapnya

UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

29 April 2022

UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

Pada tahun ini Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menembus posisi 10 besar dunia untuk SDG 1, yaitu No Poverty atau Tanpa Kemiskinan.

Baca Selengkapnya