85 Persen Perdagangan Manusia di ASEAN Lewat Jalur Legal

Reporter

Kamis, 31 Agustus 2017 16:38 WIB

Ilustrasi: Sejumlah calon TKI ilegal asal Indonesia yang diduga menjadi korban perdagangan manusia diamankan oleh petugas BNP2TKI di ruang tunggu keberangkatan Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Maret 2016. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Yogyakart -Perwakilan ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) dari Indonesia Dinna Wisnu mengingatkan praktik perdagangan manusia saat ini dilakukan lewat jalur legal. Berrdasarkan data yang dihimpun AICHR, persentase praktik tersebut mencapai 85 persen dari total kasus perdagangan manusia di negara-negara ASEAN.

“Agen terdaftar belum tentu (korban) selamat. Mafia sudah menunggu di lokasi yang dianggap aman, seperti hotel dan bandara,” kata Dinna dalam diskusi publik bertema “The Politics of Producing Human Rights: Menelusuri Pendekatan HAM dalam Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang di ASEAN” di Ruang Seminar Timur Fakultas Sosiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis, 31 Agustus 2017.

Baca: Selundupkan Warga Rohingya, Jenderal Thailand Dibui 27 Tahun

Tak hanya dibuat legal, korban perdagangan manusia yang menyasar anak dan perempuan itu dibuat tak berdaya karena memberikan persetujuan. Seperti persetujuan para korban untuk dipindahkan ke kota lain atau ke negara lain.

“Itu yang bikin publik dikelabui. Seolah-olah kejahatan terjadi karena korban dan pelaku sama-sama mau,” kata Dinna.

Akibatnya, adanya faktor persetujuan dari korban itu menjadikan tindakan tersebut bukan merupakan kejahatan. Meskipun secara jelas praktik perdagangan manusia atau Trafficking In Persons (TIP) tersebut memuat unsur-unsur penipuan, tindak kekerasan, intimidasi, penculikan, dan penyalahgunaan kekuasaan yang sengaja menyasar kerentanan individu.

“Ujungnya ada eksploitasi. Bukan dipekerjakan untuk kehidupan yang lebih baik sesuai janjinya,” kata Dinna.

Beberapa bentuk eksploitasi dalam perdagangan manusia, antara lain dipekerjakan tanpa diberikan upah. Apabila korban melarikan diri, upah pun hilang. Ada pula korban yang dieksploitasi secara seksual dan mengalami kekerasan fisik. Anak-anak korban perdagangan manusia biasanya diambil organ tubuhnya.

Baca: Perdagangan 5 Perempuan ke Malaysia, Begini Modusnya

“Ada perilaku perbudakan yang membuat korban kehilangan martabat dan kemerdekaannya,” kata Dinna.

Di kawasan ASEAN, AICHR dan ASEAN Senior Officials Meeting on Transnational Crime (SOMTC) telah bekerja untuk mengimplementasikan Convention Against Trafficking in Persons, khususnya bagi perempuan dan anak (ACTIP) yang ditandatangani pada 21 November 2015. Hanya saja, yang baru meratifikasinya antara lain Singapura, Kamboja, Thailand, Vietnam, dan Philipina.

“Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam belum,” kata Dinna.

Senior Officials Meeting on Social Welfare and Development Mu’man Nuryana meminta kaum akademisi yang meliputi dosen dan mahasiswa ikut berperan dalam upaya pencegahan perdagangan manusia. “Pendidikan hak asasi manusia memerlukan peran kampus,” kata Mu’man.
PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

4 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

6 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

10 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

10 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

11 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

16 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

19 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

26 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

28 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

29 hari lalu

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya