Kim Jong-un: Rudal Akan Diluncurkan Lebih Banyak Lagi ke Pasifik  

Reporter

Rabu, 30 Agustus 2017 15:42 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) memeriksa latihan peluncuran roket balistik jarak jauh dan menengah, 30 Agustus 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Pyongyang- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan akan lebih banyak lagi rudal balistik yang diluncurkan ke kawasan Pasifik sebagai program uji coba senjata terbaru.

"Lebih banyak lagi peluncuran rudal balistik dengan Pasifik sebagai target masa depan yang diperlukan," ujarnya, seperti dikutip dari kantor berita Korea Utara, KCNA, setelah peluncuran rudal ke wilayah Jepang, kemarin.

Baca: AS-Korea Selatan Latihan Perang, Korea Utara Luncurkan 3 Rudal

Ini merupakan pernyataan Kim yang pertama setelah peluncuran rudal balistik ke wilayah Jepang, kemarin, 29 Agustus 2017.

Menurut Kim, peluncuran rudal balistik kemarin penuh makna sebagai pendahuluan sebelum meluncurkan rudalnya ke Guam. Ini juga sebagai bentuk penolakan terhadap latihan militer pasukan Amerika Serikat dengan Korea Selatan yang sedang berlangsung. Korea Utara menyebutkan latihan perang kedua negara itu sebagai upaya invasi.

Adpaun surat kabar Rodong Sinmun, yang menjadi corong partai yang berkuasa di Korea Utara, hari ini, 30 Agustus 2017, mempublikasikan lebih dari 20 foto peluncuran rudal balistik dekat Pyongyang. Satu di antaranya berupa foto Kim tengah duduk menghadap peta wilayah Pasifik barat daya yang ditaruh di atas meja. Kim dikelilingi sejumlah penasihatnya, yang juga tersenyum.

Baca: Rudal Korea Utara Tembus Jepang Pertama Kali Sejak 2009

Menurut militer Korea Selatan, rudal balistik Korea Utara telah meluncur dengan menempuh jarak sekitar 2.700 kilometer dan mencapai ketinggian maksimum 550 kilometer.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan peristiwa seperti ini baru pertama kali terjadi, serius, dan merupakan ancaman kematian massal.

Dewan Keamanan PBB, yang telah menjatuhkan tujuh resolusi berupa sanksi kepada Pyongyang, menyatakan peluncuran rudal balistik Korea Utara yang memasuki wilayah Jepang itu tidak hanya mengancam kawasan tersebut, tapi juga semu anggota PBB.

CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA

Berita terkait

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

9 jam lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

1 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

3 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

4 hari lalu

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

5 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

6 hari lalu

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

6 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

11 hari lalu

Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.

Baca Selengkapnya

ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

11 hari lalu

ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

Israel dikabarkan telah memulai pembalasannya atas serangan Iran ke wilayahnya pekan lalu dengan menembakkan rudal ke wilayah Iran.

Baca Selengkapnya

UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

11 hari lalu

UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

Memohon perlindungan kepada Dewan Keamanan PBB, Philippe Lazzarini mengatakan bahwa pekerjaan UNRWA semakin krusial selama perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya