Cina Klaim Uighur Muslim Paling Berbahagia di Dunia, Anda Setuju?

Reporter

Sabtu, 26 Agustus 2017 06:29 WIB

Sejumlah muslim Uighurs berasal dari wilayah barat jauh dari Cina wilayah Xinjiang, saat mereka beristirahat di dalam penampungan sementara setelah mereka ditahan di kantor pusat regional imigrasi Thailand di dekat perbatasan Malaysia-di Hat Yai, Songkla (14/3). REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Beijing- Pemerintah Cina menyebutkan etnis Uighur yang tinggal di wilayah Xinjiang merupakan umat muslim paling bahagia di dunia. Direktur publikasi asing provinsi Xinjiang, Ailiti Saliyev, beralasan warga Uighur hidup dalam kondisi yang stabil, harmonis, sejahtera, terbuka dan modern.

"Banyak orang mengatakan dari lubuk hati mereka adalah muslim paling bahagia di dunia tinggal di Xinjiang," kata Saliyev seperti dikutip dari The Star, 25 Agustus 2017.

Baca: Cina Larang Etnis Uighur Berjenggot dan Berjilbab

Saliyev kemudian menjelaskan, informasi yang selama ini beredar di dunia terkait penindasan terhadap muslim Uighur di Xianjiang adalah kesan yang diciptakan di media Barat untuk menyudutkan Beijing.

"Kaum radikal telah berkoordinasi dengan pasukan Barat yang bermusuhan untuk menyebarkan rumor, mengecam dan menodai Xinjiang di media luar negeri," ujarnya.

Laporan terbaru pemerintah Cina memang berbanding terbalik dengan apa yang selama ini disampaikan oleh media dan lembaga hak asasi manusia bahwa ratusan etnis Uighur terbunuh di Xinjiang dalam beberapa tahun terakhir karena kekerasan antara etnis Uighur, kelompok Muslim yang berbicara bahasa Turki, dan etnis mayoritas Han Cina.

Baca: Cina Bersiap Ambil Sampel DNA Etnis Uighur Muslim



Kelompok hak asasi manusia dan orang-orang buangan Uighur mengatakan, kerusuhan tersebut merupakan produk frustrasi Uighur terhadap pengawasan Cina terhadap budaya dan agama mereka. Namun Beijing selalu membantah adanya tekanan.

Muslim di Xianjiang juga menuduh pemerintah berusaha untuk memusnahkan bahasa dan budaya Uighur dengan proyek pembangunan dan promosi pendidikan bilingual dan berusaha melarang agama demi menjamin keselamatan orang.

Namun Cina membuat perbedaan aturan bagi jurnalis untuk meliput muslim Uighur dengan warga Tibet. Masuk ke Tibet memerlukan izin khusus, namun akses jurnalis terbuka untuk masuk ke Xianjing.

THE STAR|REUTERS|YON DEMA

Berita terkait

AS Beri Sanksi Puluhan Orang di Seluruh Dunia atas Pelanggaran HAM

9 Desember 2023

AS Beri Sanksi Puluhan Orang di Seluruh Dunia atas Pelanggaran HAM

Setahun terakhir, Departemen Keuangan AS telah memberikan sanksi kepada lebih dari 150 individu dan entitas di banyak negara terkait Pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya

Kisah Etnis Rohingya dan Uighur yang Terpinggirkan dari Tanah Airnya Sendiri

5 Desember 2023

Kisah Etnis Rohingya dan Uighur yang Terpinggirkan dari Tanah Airnya Sendiri

Profil dan perjuangan Etnis Rohingya dan Uighur yang tersia-sia di tanah airnya. Mengapa mereka dipinggirkan?

Baca Selengkapnya

Kisah Dilraba Dilmurat, Dibesarkan dalam Budaya Tradisional Uighur hingga jadi Aktris Terkenal di Tiongkok

5 Oktober 2023

Kisah Dilraba Dilmurat, Dibesarkan dalam Budaya Tradisional Uighur hingga jadi Aktris Terkenal di Tiongkok

Dilraba Dilmurat dibesarkan dalam lingkungan kesenian tradisional Uighur. Ia berubah menjadi seorang aktris di Cina

Baca Selengkapnya

Kanada Selidiki Walmart, Hugo Boss atas Tuduhan Kerja Paksa

26 Agustus 2023

Kanada Selidiki Walmart, Hugo Boss atas Tuduhan Kerja Paksa

Pengawas etika perusahaan Kanada menyelidiki unit Walmart dan Hugo Boss di Kanada atas tuduhan kerja paksa Uighur dalam rantai pasokan.

Baca Selengkapnya

AS Larang Impor Printer Ninestar, Dituding Terlibat Kerja Paksa Muslim Uighur

10 Juni 2023

AS Larang Impor Printer Ninestar, Dituding Terlibat Kerja Paksa Muslim Uighur

AS melarang impor printer Ninestar dan produk perusahaan kimia China atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap Muslim Uighur.

Baca Selengkapnya

Simpan Aplikasi Al Quran di Ponsel, Warga Uighur Diinterogasi Aparat Cina

4 Mei 2023

Simpan Aplikasi Al Quran di Ponsel, Warga Uighur Diinterogasi Aparat Cina

Kelompok advokasi HAM, Human Rights Watch, mengatakan warga etnis Uighur Muslim di Xinjiang ditandai sebagai ekstremis hanya karena menjalankan ibadah

Baca Selengkapnya

Cina Lagi-lagi Batasi Umat Muslim Uighur Berpuasa Ramadan

28 Maret 2023

Cina Lagi-lagi Batasi Umat Muslim Uighur Berpuasa Ramadan

Cina kembali membatasai umat Muslim Uighur melakukan ibadah puasa pada Ramadan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kepala HAM PBB: Pengekangan Masyarakat Sipil di Rusia dan Cina Jadi Perhatian

8 Maret 2023

Kepala HAM PBB: Pengekangan Masyarakat Sipil di Rusia dan Cina Jadi Perhatian

Kepala HAM PBB Volker Turk mengkritik sejumlah pemerintah, termasuk Cina dan Rusia, atas pembatasan masyarakat sipil.

Baca Selengkapnya

3 Kasus Pelanggaran HAM oleh Cina yang Disorot oleh Jepang dan Amerika Serikat

17 November 2022

3 Kasus Pelanggaran HAM oleh Cina yang Disorot oleh Jepang dan Amerika Serikat

Selama pemerintahan Cina Komunis berkuasa, mereka telah banyak melakukan pelanggaran HAM kepada wilayah-wilayah disekitarnya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Suku Uighur, Suku Minoritas di Cina

16 November 2022

4 Fakta Suku Uighur, Suku Minoritas di Cina

Uighur merupakan suku minoritas dari negara Cina. Simak sejumlah fakta mengenai Suku Uighur

Baca Selengkapnya