Ini Wali Kota yang Perintahkan Sniper Tembak Penyeru Allahu Akbar

Reporter

Jumat, 25 Agustus 2017 07:10 WIB

Luigi Brugnaro. metro.co.uk

TEMPO.CO, Venesia—Wali Kota Venesia, Italia, Luigi Brugnaro, kini menjadi perhatian baik di dalam maupun luar negeri karena memerintahkan polisi penembak runduk atau sniper untuk menembak mati siapa saja yang meneriakkan “Allahu Akbar” di alun-alun Santo Markus.

Seperti dilansir Business Insider, Kamis 24 Agustus 2017, Brugnaro, politikus independen sayap kanan ini memang dikenal bangga karena tidak pernah benar secara politik.

Pria berusia 55 tahun itu memang tak pernah sepi dari kontroversi.

Seperti dilaporkan Guardian, tak lama setelah ia terpilih menjadi wali kota Venesia dua tahun lalu, Brugnaro menarik 49 judul buku bertema homoseksual dari sekolah-sekolah di Venesia.


Baca: Sniper Tembak Mati Siapa Saja Teriak Allahu Akbar di Venesia

Larangan ini menyebabkan dirinya diboikot oleh 250 penulis Italia.

Sebulan setelah insiden itu, Brugnaro mengeluarkan larangan parade gay di kotanya dengan menyebut sebagai “selera yang buruk.”

Adapun perintah tembak di tempat terhadap penyeru “Allahu Akbar” disampaikannya saat bertemu delegasi pemikir pada musim panas baru-baru ini. Ia menegaskan tidak mau mengambil risiko pelaku yang berteriak “Allahu Akbar” itu melakukan serangan terlebih dahulu.

Perintah Wali Kota Venesia untuk segera menembak siapa saja yang meneriakkan “Allahu Akbar” untuk mencegah ekstremisme di Italia menjadi berita besar di media-media lokal maupun internasional.

BUSINESS INSIDER | GUARDIAN | SITA PLANASARI AQUADINI





Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

22 jam lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

2 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

5 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

5 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

10 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

11 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

13 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

13 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

16 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

21 hari lalu

Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

Setiap jenis restoran di Italia terdapat perbedaan dari jenis tempat usaha hingga makanannya

Baca Selengkapnya