Malala, Peraih Nobel Termuda, Diterima Kuliah di Oxford

Reporter

Kamis, 17 Agustus 2017 20:45 WIB

Malala Yousafzai menghadiri upacara dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres setelah dipilih sebagai utusan perdamaian PBB di New York, 10 April 2017. REUTERS/Stephanie Keith

TEMPO.CO,Birmingham—Malala Yousafzai, peraih Hadiah Nobel termuda dalam sejarah, diterima kuliah di salah satu universitas paling bergengsi di Inggris, Oxford.

Seperti dilansir Guardian, Kamis 17 Agustus 2017, Malala akan mengambil jurusan filsafat, politik dan ekonomi di Lady Margaret Hall, Universitas Oxford.

Ini adalah salah satu jurusan populer dan biasanya diambil oleh mereka yang ingin menekuni dunia politik. Banyak anggota parlemen, menteri, dan perdana menteri Inggris yang lulus dari jurusan ini.

Salah satu alumnus terkenal dari jurusan ini adalah mendiang bekas Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto.


Baca: Rayakan Kelulusan SMA, Malala Buat Akun Twitter

Malala, yang sekarang menetap di Birmingham, mengumumkannya melalui akun Twitter, seraya mengucapkan selamat ke seluruh siswa sekolah menengah di Inggris yang menerima hasil aplikasi masuk ke perguruan tinggi.

“Sangat senang bisa kuliah di Oxford!! Selamat juga untuk teman-teman yang diterima kuliah, tahun yang sangat berat. Semoga kita mendapat kehidupan yang lebih baik!”

Maret lalu ia mengatakan telah mendapatkan tawaran dari Oxford dengan syarat mendapatkan tiga nilai A untuk sejumlah ujian seperti sejarah, matematika dan geografi.

Keberhasilan Malala diterima di Universitas Oxford mendapat ucapan selamat dari berbagai tokoh, di antaranya penulis kisah fiksi Harry Potter, JK Rowling.

Gadis berusia 20 tahun ini pada 2012 nyaris tewas ditembak oleh milisi Taliban di Pakistan karena mengampanyekan perlunya pendidikan untuk anak-anak perempuan melalui catatan harian anonim di laman BBC berbahasa Urdu.


Baca: Rayakan Ulang Tahun ke-20, Malala Kunjungi Anak-Anak di Mosul

Beberapa milisi Taliban naik ke atas bus yang ia tumpangi dan mengeluarkan tembakan. Selain Malala, dua temannya juga mengalami luka-luka. Sempat koma, Malala kemudian menjalani perawatan di Birmingham, Inggris, tempat ia kemudian menetap dan melanjutkan pendidikan.

Pada 10 Oktober 2014, Malala dinyatakan sebagai peraih Hadiah Nobel Perdamaian atas upayanya memperjuangkan pendidikan bagi anak perempuan. Ia menerima penghargaan pada usia 17 tahun, membuatnya menjadi penerima Nobel termuda dalam sejarah. Pada April 2017 Malala tercatat sebagai Duta Perdamaian PBB termuda.

GUARDIAN | BBC | SITA PLANASARI AQUADINI




Advertising
Advertising


Berita terkait

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Mengenang Keberanian Malala Yousafzai 11 Tahun Lalu, Peluru Taliban Tak Menghentikannya

9 Oktober 2023

Mengenang Keberanian Malala Yousafzai 11 Tahun Lalu, Peluru Taliban Tak Menghentikannya

Pada 9 Oktober 2012, gadis Pakistan Bernama Malala Yousafzai ditembak Taliban Pakistan karena kegigihannya menyuarakan hak pendidikan perempuan.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Kisah Pidato Malala Yousafzai di Hadapan Sidang PBB

13 Juli 2023

Kisah Pidato Malala Yousafzai di Hadapan Sidang PBB

Pada 2013, Malala Yousafzai berpidato di hadapan PBB setahun setelah penembakan Taliban kepadanya. Berikut isinya.

Baca Selengkapnya

36 Tahun Malala Yousafzai, Aktivis Pendidikan Peraih Nobel Perdamaian Termuda

13 Juli 2023

36 Tahun Malala Yousafzai, Aktivis Pendidikan Peraih Nobel Perdamaian Termuda

12 Juli diperingati dunia sebagai Hari Malala. Penghargaan itu tidak lepas dari perjuangan Malala Yousafzai dalam menyuarakan kesetaraan pendidikan.

Baca Selengkapnya

12 Juli Diperingati Sebagai Hari Malala, Berikut Kilas Balik Penetapannya oleh PBB

12 Juli 2023

12 Juli Diperingati Sebagai Hari Malala, Berikut Kilas Balik Penetapannya oleh PBB

Malala Yousafzai merupakan wanita pemberani asal Pakistan menentang Taliban dan tanggal kelahirannya diabadikan oleh PBB sebagai Hari Malala.

Baca Selengkapnya

7 Film Inspiratif tentang Kesetaraan Gender, He Named Me Malala Salah Satunya

16 Juni 2023

7 Film Inspiratif tentang Kesetaraan Gender, He Named Me Malala Salah Satunya

Kesetaraan gender adalah isu yang terus diperjuangkan di seluruh dunia. Film memiliki kekuatan untuk mengangkat isu-isu sosial ini. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya