Chris Parker, 33, telah didakwa mencuri kartu bank dari seorang korban serangan Manchester..thesun.co.uk
TEMPO.CO, Manchester - Chris Parker, pria tunawisma yang sebelumnya dipuji sebagai pahlawan tragedi teror Manchester, Inggris pada Mei lalu ditangkap karena dituduh mencuri kartu kredit korban.
Pria berusia 33 tahun membantu remaja perempuan yang hilang kedua kakinya dan membawa seorang wanita tua yang terluka parah setelah Salman Abedi meledakkan bom paku yang membunuh 22 orang.
Menyusul aksi heroiknya itu, Parker kemudian menjadi terkenal dan dikenang sebagai pahlawan. Tidak hanya itu, beberapa orang kemudian menginisiasi untuk mengumpulkan dana untuk disumbangkan kepadanya.
Namun nasib pahlawan itu kini berubah setelah dia didakwa mencuri dari Pauline Healey, 60 tahun, yang ketika itu terbaring cedera setelah ledakan tersebut. Healey, yang selamat dan koma beberapa hari kemudian, saat itu kehilangan kartu banknya selain cucu perempuannya Sorrell Leczkowski yang masih berusia 14 tahun.
Polisi Greater Manchester mengatakan, Parker didakwa pada hari Selasa, 15 Agustus 2017 karena pencurian kartu kredit yang dicuri dari Manchester Arena pada 22 Mei 2017.
Seperti yang dilansir Guardian pada 15 Agustus 2017, Parker kini ditahan di penjara sampai persidangannya di Pengadilan Manchester and Salford pada hari Rabu, 16 Agustus 2017.
Parker berada di depan gedung tersebut untuk meminta sedekah setelah konser selesai sebelum ledakan terjadi. Dia jatuh ke lantai akibat ledakan itu namun bangkit segera untuk membantu korban-korban lainnya.
Tindakannya itu mendapat perhatian media dan tersebar ke seluruh dunia. Dua minggu setelah serangan itu, Parker merendah diri dengan menyangkal dirinya penyelamat sebaliknya hanyalah pria biasa.
Sebanyak 3,799 orang berhasil mengumpulkan sebanyak 52,589 pound sterling untuk orang itu saat kampanye dikelola GoFundMe oleh Michael Johns, tetapi pahlawan teror Manchester belum menerima uang itu. Johns kemudian mengatakan, uang yang disumbangkan untuk Parker akan digunakan untuk kegiatan amal GoFundMe.
