Kisah Pendeta Kanada Dihukum Kerja Paksa 2,5 Tahun di Korea Utara

Reporter

Senin, 14 Agustus 2017 14:10 WIB

Pastor Hyeon Soo Lim. REUTERS

TEMPO.CO, Toronto -Pendeta Kanada yang ditahan di sebuah penjara Korea Utara , Hyeon Soo Lim menuturkan pengalaman pahitnya selama 2,5 tahun di dalam penjara isolasi. Lim sebenarnya dijatuhi hukuman mati, namun dia akhirnya menjalani hukuman kerja paksa.

Berbicara di sebuah aula yang penuh sesak di pinggiran kota Toronto, Kanada pada hari Minggu, 13 Agustus 2017, Lim menjelaskan sejak hari pertama hingga hari pembebasannya, dia makan 2.757 jenis makanan yang diracik dirinya sendiri.

Baca: 3,5 Juta Warga Korea Utara Daftar Relawan Perang

Saat musim dingin tiba, Lim terpaksa menggali lubang-lubang berukuran 2 meter x 1 meter dalamnya. Tubuhnya bersimbah keringat serta jari tangan dan kakinya membeku. "Ini tantangan yang luar biasa," kata Lim.

Di musim dingin, ia bekerja di dalam penambangan batu bara. Ia memecah batu bara yang beku.

Pada musim panas, ia bekerja di luar penjara selama 8 jam. Pekerjaan berat harus dia jalani selama satu tahun. Ia dilarikan ke rumah sakit dan dirawat selama 2 bulan gara-gara beratnya pekerjaan. Setelah itu, seingatnya dia 3 kali masuk rumah sakit.

Kesehatannya menurun drastis dalam dua bulan pertama di kamp kerja paksa, dan berat badannya turun 23 kilogram. Namun kondisinya kemudian berangsur-angsur membaik.

Baca: Korea Utara Ancam Habisi Amerika dengan 5 Juta Bom Manusia

Selama tahun pertamanya di tahanan, Lim tidak diberikan Alkitab. Dia dibolehkan membaca lebih dari 100 buku dan menyaksikan lebih dari 300 film, semuanya tentang Korea Utara. Dia kemudian menerima Alkitab Korea dan Inggris, yang dia baca lima kali, menghafal lebih dari 700 ayat karena dia tidak diizinkan untuk menulisnya.

Itu adalah penampilan publik pertama pastor berusia 62 tahun itu sejak pembebasannya pada hari Rabu, 9 Agustus 2017 di tengah ketegangan yang semakin meningkat antara Washington dan Pyongyang.

Kedua negara terus saling bertukar ancaman kekerasan di tengah perselisihan mengenai program nuklir Korea Utara. Pemerintah Kanada menolak untuk membahas negosiasi yang membuat Lim dibebaskan.

Bagi Lim, Tuhan dan doa banyak orang membuatnya mampu bertahan hingga dibebaskan oleh pemerintah Korea Utara yang dipimpin Kim Jong-un. Menurutnya, pembebasan dirinya juga sebagai isyarat bahwa Korea Utara masih membuka diri untuk melakukan negosiasi damai.

REUTERS| THE STAR | YON DEMA

Berita terkait

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

10 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

15 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

19 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

23 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

39 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

40 hari lalu

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

41 hari lalu

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.

Baca Selengkapnya

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

49 hari lalu

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

51 hari lalu

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

58 hari lalu

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

Kim Jong Un melakukan inspeksi pangkalan operasi militer di Korea Utara dan memerintahkan tentara untuk meningkatkan kesiapan perang.

Baca Selengkapnya