Kim Jong-un Setujui Outline Rancangan Penembakan Rudal ke Guam
Kamis, 10 Agustus 2017 15:13 WIB
Markas Angkatan Laut AS di Guam. U.S. Navy/Handout/File Photo via REUTERS.
TEMPO.CO , Pyongyang - Korea Utara menunjukkan keseriusannya untuk menembakkan 4 rudal balistiknya ke Guam dengan memaparkan outline rencana penembakan rudal. Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara, sudah menyetujuinya. Kantor berita resmi Korea Utara, KCNA menjelaskan, 4 rudal balistik Hwasong-12 akan ditembakkan secara langsung ke Guam melalui Jepang. Rudal-rudal itu akan mendarat di laut sekitar 30 kilometer dari Guam. Baca: Korea Utara Akan Serang Guam Pertengahan Agustus Rencana detil ini, mengutip Independent, sudah disetujui pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. "Rencana ini rampung pertengahan Agustus,' kata Jenderal Kim Rak Gyom, Komandan Pasukan Strategi Angkatan Bersenjata Korea Utara. Korea Utara marah pada Presiden Donald Trump atas ancaman dan amarahnya setelah negara itu meluncurkan uji coba rudal balistik antarbenua atau ICBM. Baca: Jadi Target Korea Utara, Warga Guam Ketar-Ketir Menanggapi rencana Korea Utara itu, Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera mengatakan, Jepang secara legal dapat mencegat rudal balistik Korea Utara yang ditujukan ke Guam. Onodera menjelaskan hal itu di hadapan komisi parlemen dengan alasan ancaman Korea Utara itu merupakan ancaman nyata bagi Jepang. Namun, sejumlah pakar mengatakan Jepang untuk saat ini tidak memiliki kemampuan untuk menjatuhkan rudal balistik Korea Utara yang terbang menuju Guam melalui teritori Jepang.REUTERS| INDEPENDENT |CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran
4 hari lalu
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran
Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.
Baca Selengkapnya
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?
5 hari lalu
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?
Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.
Baca Selengkapnya
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran
5 hari lalu
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran
Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian
Baca Selengkapnya
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia
7 hari lalu
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia
Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah
Baca Selengkapnya
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah
10 hari lalu
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah
Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.
Baca Selengkapnya
AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran
12 hari lalu
AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran
Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.
Baca Selengkapnya
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?
14 hari lalu
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?
Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.
Baca Selengkapnya
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang
18 hari lalu
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?
21 hari lalu
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?
Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik
Baca Selengkapnya
Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea
31 hari lalu
Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea
Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
15 jam lalu
17 jam lalu
18 jam lalu
19 jam lalu
20 jam lalu
21 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu