Perkosa 2 Remaja Pria, Ibu di Amerika Terancam 15 Tahun Penjara

Reporter

Rabu, 9 Agustus 2017 12:20 WIB

Brooke Lajiness merayu dua pemuda dibawah umur dengan cara mengirimkan foto dirinya tanpa busana yang dikirim melalu Snapchat. thesun.co.uk

TEMPO.CO,Lima—Seorang ibu dua anak di Michigan, Amerika Serikat diancam hukuman penjara hingga 15 tahun setelah memperkosa dua remaja pria berusia 14 dan 15 tahun.

Seperti dilansir New York Post, Rabu 9 Agustus 2017, Brooke Lajiness, 38 tahun, merayu kedua remaja itu dengan mengirim foto tanpa busana melalui media sosial Snapchat.

Skandal yang dilakukan Lajiness, warga Lima Township, Michigan, berlangsung di mobilnya pada musim panas lalu. Dia menangis saat membacakan pernyataan penyesalan di depan hakim pengadilan.

”Ini merupakan penyesalan terbesar dalam hidup saya,” kata dia. ”Keluarga saya berarti segalanya bagi saya, dan saya telah menyebabkan mereka sangat menderita karena pilihan menyedihkan yang telah saya buat ini.”



Baca: Bunuh dan Perkosa Bocah 3 Tahun, Pria Amerika Dieksekusi

Ancaman hukuman terhadap Lajiness disampaikan dalam sidang pengadilan pada Senin waktu setempat. Hukuman minimal yang akan dia terima adalah penjara 4 tahun lebih 9 bulan dan maksimal 15 tahun penjara.

Ibu dari salah satu korban dalam sebuah pernyataan yang dibacakan seorang pengacara mengungkapkan bahwa anaknya menderita secara psikologis dan emosional akibat kasus ini.

”Anda telah melakukan upaya itu secara sadar dalam beberapa kesempatan untuk mengatur pertemuan dengan anak saya, menyelinap keluar dari rumah Anda, meninggalkan suami dan anak-anak Anda di rumah dan pergi ke rumah ayah anak saya. Kembali ke jalan masuk antara tengah malam hingga pukul 04.00 pagi. Menunggu anak saya berlari di jalan masuk, melakukan kejahatan dan pergi,” tulis ibu korban.

“Tahukah Anda, bahwa ini salah? Apakah Anda pernah khawatir tentang bahaya yang Anda lakukan terhadap anak laki-laki saya?”

Ibu korban yang identitasnya dirahasiakan itu mengatakan bahwa anaknya sedang menjalani terapi. Korban diledek teman sekelasnya yang menyebutnya “keren” karena berhubungan badan dengan Lajiness.

”Anak saya berbagi (cerita) dengan saya bahwa orang-orang di sekolah tidak tahu apa yang telah dia alami dan bagaimana dia berjuang. Ia harus tetap kuat di depan mereka.”

Asisten Kepala Penjara Washtenaw County John Vella meminta Hakim David Swartz untuk menghukum Lajiness karena memperkosa dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Meski kedua korban rela melakukan hubungan seksual, berdasar hukum Amerika Serikat hubungan badan dengan anak di bawah umur adalah perkosaan.

NEWS.COM.AU | NEW YORK POST | SITA PLANASARI AQUADINI




Advertising
Advertising


Berita terkait

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

1 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

4 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

6 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

7 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

16 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

17 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

18 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

20 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya