Korea Utara Dihukum, Trump Berterima Kasih ke Cina dan Rusia

Reporter

Minggu, 6 Agustus 2017 15:02 WIB

Ribuan anggota militer berkumpul di Kim Il Sung Square untuk merayakan kesuksesan uji coba rudal antarbenua Hwasong-14 di Pyongyang, Korea Utara, 6 Juli 2017. Korea Utara telah sukses menguji coba rudal antarbenua Hwasong-14 pada Selasa (4/7). KCNA/via REUTERS

TEMPO.CO, New York-Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengucapkan terima kasih kepada Cina dan Rusia yang memberikan suaranya di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB untuk menjatuhkan hukuman kepada Korea Utara, Sabtu, 5 Agustus 2017.


Sekretaris Gedung Putih untuk jurnalis, Sarah Sanders menyatakan Trump menghargai dukungan Cina dan Rusia untuk menjatuhkan sanksi kepada Korea Utara. Sanksi ini sebagai respons atas uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua atau ICBM pada Juli lalu.

Baca: Diprotes Soal Peluncuran Rudal ICBM, Kim Jong-un: Sangat Puas


"Presiden menghargai kerja sama Cina dan Rusia dalam mengamankan tahapan dari resolusi ini. Dia akan melanjutkan upaya ini bersama sekutunya dan mitra untuk meningkatkan tekanan diplomatik dan ekonomi kepada Korea Utara guna mengakhiri ancaman dan tindakan mengacau," kata Sanders seperti dikutip dari Sputnik, 6 Agustus 2017.

Amerika Serikat selama ini menganggap Cina dan Rusia bersikap lunak kepada Korea Utara. Amerika kerap menekan Cina dan Rusia karena dianggap diam-diam membantu Korea Utara dalam bidang ekonomi.


Dan kemarin, sebanyak 15 anggota Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat memberikan suaranya untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Korea Utara merespons uji coba rudal balistik antarbenua atau rudal ICBM pada Juli lalu.

Sanksi Dewan Keamanan PBB tersebut diperkirakan akan memangkas sepertiga dari pendapatan ekspor tahunan Korea Utara, yakni US$ 3 miliar atau setara Rp 39,9 triliun atas uji coba rudal ICBM pada 2 Juli lalu.

Resolusi Dewan Keamanan PBB yang diusulkan oleh Amerika Serikat itu melarang ekspor batu bara, besi, bijih besi, timah hitam, dan makanan laut dari Korea Utara. Negara-negara anggota PBB juga dilarang meningkatkan jumlah pekerja Korea Utara di negaranyai, melarang usaha patungan baru dengan Korea Utara dan investasi baru dalam usaha patungan yang ada saat ini.

Baca: Korea Utara Luncurkan Rudal ICBM, AS: Solusi Dipomatik Ditutup

"Kita seharusnya tidak membodohi diri kita sendiri dengan berpikir bahwa kita telah memecahkan masalah ini, bahkan tidak menutup ancaman Korea Utara cepat tumbuh dan semakin berbahaya," kata Nikki Haley, Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB seperti dilansir Channel News Asia, 6 Agustus 2017 mengenai resolusi Dewan Keamanan terbaru untuk Korea Utara.

Resolusi Dewan Keamanan PBB ini dianggap sebagai kemenangan besar bagi Trump. Sebelumnya ada kekhawatiran Cina dan Rusia akan memveto resolusi tersebut.

Korea Utara telah dijatuhi sanksi oleh Dewan Keamanan PBB sejak tahun 2006 karena program rudal balistik dan nuklirnya. Sanksi terbaru Dewan Keamanan PBB ini sebagai respons terhadap 5 uji coba senjata nuklir dan 4 rudal jarak jauh yang telah diluncurkan.

Baca: Rudal ICBM Korea Utara Hampir Menabrak Pesawat Air France

Resolusi Dewan Keamanan PBB yang baru menambahkan 9 individu dan 4 entitas ke daftar hitam PBB, termasuk bank devisa utama Korea Utara setelah peluncuran uji coba rudal ICBM. Aset bank ini dibekukan dan individu yang masuk daftar sanksi dilarang bepergian.

Trump memuji keputusan Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara melalui pesan Twitter pada Sabtu malam. "Seluruh anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa memilih 15-0 untuk memberi sanksi kepada Korea Utara, Cina dan Rusia memberikan suara. Ini memberi dampak finansial yang sangat besar!" kicau Trump.

CHANNEL NEWS ASIA| SPUTNIK | YON DEMA | MARIA RITA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

2 hari lalu

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

4 hari lalu

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

9 hari lalu

Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.

Baca Selengkapnya

ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

9 hari lalu

ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

Israel dikabarkan telah memulai pembalasannya atas serangan Iran ke wilayahnya pekan lalu dengan menembakkan rudal ke wilayah Iran.

Baca Selengkapnya

UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

9 hari lalu

UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

Memohon perlindungan kepada Dewan Keamanan PBB, Philippe Lazzarini mengatakan bahwa pekerjaan UNRWA semakin krusial selama perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

9 hari lalu

PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.

Baca Selengkapnya

Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

10 hari lalu

Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

Menteri Luar Negeri Cina menyindir sikap Amerika Serikat yang kerap memveto resolusi Dewan Keamanan PBB tentang gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Cina Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

10 hari lalu

Indonesia dan Cina Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Menlu Indonesia dan Cina menyatakan dukungan terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

10 hari lalu

DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.

Baca Selengkapnya