Diadili, Sarkozy Dituding Korupsi soal Piala Dunia Qatar

Reporter

Jumat, 4 Agustus 2017 23:00 WIB

Mantan presiden Prancis Nicolas Sarkozy. AP/Lionel Cironneau

TEMPO.CO, Paris - Bekas Presiden Prancis Nicolas Sarkozy bakal diseret ke pengadilan karena dituding korupsi dengan menerima uang sodok guna mendukung Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Asap suap itu berhembus saat terjadi jual beli saham perusahaan energi dan limbah Prancis oleh pemilik firma Qatar, serta penjualan klub sepak bola Paris Saint-Germain kepada firma Qatar lainnya.


Baca: Korupsi, Sarkozy Terancam Tidak Ikut Pilpres 2017

Menurut investigasi Telegraph yang diterbitkan pada Kamis, 3 Agustus 2017, dari hasil jual beli tersebut, Sarkozy menerima fulus agar Prancis mendukung Qatar sebagai tuan rumah Piala dunia 2022. Saat itu, Sarkozy menjabat sebagai presiden.

Proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022, tulis Politico, penuh aroma korupsi dan suap.


Baca: Dijerat Korupsi, Sarkozy Terancam Dibui 10 Tahun

Pada 2015, Jaksa Federal Amerika Serikat menuding pimpinan tertinggi FIFA, badan sepak bola dunia, menerima uang sogok dan melakukan pencucian uang. Tudingan Jaksa Federal tersebut memaksa Sepp Blatter mundur sebagai Presiden FIFA.

Sarkozy baru-baru ini juga dihadapkan pada tuduhan menerima uang sogok terkait dengan uang ilegal selama kampanye sebagai calon presiden pada 2012.

POLITICO | TELEGRAPH | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

4 jam lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

6 jam lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

20 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

2 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

2 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

2 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya