Seorang pria berjalan melewati mayat di lokasi serangan di sebuah hotel dan restoran terdekat di Mogadishu, Somalia 15 Juni 2017. Al-Shabab tahun lalu menjadi kelompok ekstremis Islam paling mematikan di Afrika. REUTERS
TEMPO.CO, Mogadishu - Somalia menyatakan pasukannya berhasil membunuh komandan kunci milisi Al Shabab di kawasan Lower Shabelle, Sabtu, 29 Juli 2017.
Sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Kementerian Informasi Somalia, Ahad, 30 Juli 2017, menyebutkan, pasukan pemerintah Somalia bersama pasukan internasional telah membunuh Ali Mohamed Hussein atau Ali Jabal, komandan milisi Al Shabab di kawasan Banadir dan Mogadishu, dalam operasi keamanan.
"Ali Jabal adalah bagian dari jaringan Al Shabab yang bertanggung jawab atas perencanaan dan serangan bom serta pembunuhan terhadap penduduk sipil tak berdosa di Mogadishu," bunyi pernyataan Kementerian Penerangan Somalia, Sabtu.
"Keberhasilam operasi keamanan ini sebagai sinyal bagus terhadap komitmen pemerintah yang ingin melindungi rakyat Somalia dan mengurangi kemampuan Al Shabab dalam aksi kekerasan terhadap rakyat Somalia, sekitar Afrika Timur dan masyarakat internasional."
Sementara itu pernyataan yang dikeluarkan oleh Komandan Afrika Amerika Serikat, Senin, 31 Juli 2017, mengatakan, pasukan mereka melakukan serangan udara dengan drone dekat Tortoroow di selatan Somalia menewaskan anggota Al Shabab, namun tidak ada keterangan detail.