Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un (kanan) menyaksikan uji coba kedua peluncuran rudal balistik antar benua atau intercontinental ballistic missile (ICBM) Hwasong-14. Kim Jong Un mengatakan bahwa rudal-rudal itu mampu mencapai Amerika Serikat. KCNA via Reuters
TEMPO.CO, Pyongyang- Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dan istrinya menggelar pesta untuk merayakan peluncuran rudal antarbenua atau rudal ICBM terbaru. Perayaan itu turut dihadiri oleh petugas yang bertanggung jawab atas peluncuran pada Jumat, 28 Juli 2017 dan pejabat Partai Pekerja Korea.
Di antara mereka yang menghadiri perjamuan yang diadakan oleh Kim Jong-un di Pyongyang adalah Ri Man-gon, wakil ketua Komite Pusat Partai Pekerja Korea, dan Kim Rak-gyom, kepala Pasukan Rocket Strategis Korea Utara.
Pesta meriah itu disertai dengan pertunjukan orkestra dan paduan suara.
"Kesuksesan besar dalam uji coba kedua Hwasong-14 telah membentuk struktur politik dunia baru dengan Korea sosialis sebagai porosnya," kata Ri, seperti yang dilansir pada 31 Juli 2017.
Dia juga mendesak negara komunis tersebut tanpa henti untuk terus memproduksi roket balistik tipe baru dan membuat serangkaian keberhasilan penelitian ilmiah di bidang pertahanan.
Korea Utara pada hari Jumat, 28 Juli 2017 kembali melakukan uji coba peluncuran rudal ICBM yang kedua.
Rudal Hwasong-14 terbang dengan kecepatan 998 kilometer selama sekitar 47 menit dan mencapai ketinggian maksimum 3.724,9 kilometer sebelum jatuh ke Laut Jepang.
Setelah tes tersebut, Pyongyang mengklaim bahwa rudal ICBM mampu menjangkau bagian manapun dari wilayah Amerika Serikat. Dan Kim Jong-un menyatakan puas atas peluncuran rudal ICBM yang kedua.
