Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

Reporter

Sabtu, 29 Juli 2017 20:37 WIB

Sejumlah keluarga berusaha menenangkan anak perempuan yang terinfeksi kolera terbaring dilantai saat mendapatkan perawatan di lorong rumah sakit di Sanaa, Yaman, 7 Mei 2017. PBB mengatakan seorang anak berusia di bawah lima tahun meninggal karena penyebab yang dapat dicegah dalam setiap 10 menit di Yaman. REUTERS/Khaled Abdullah

TEMPO.CO, SANAA— Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Peter Maurer, mendesak Arab Saudi dan negara-negara yang tergabung dalam koalisi anti-milisi Houthi mengakhir perang di Yaman.

"Saya telah melihat dengan mata kepala sendiri, betapa perang ini menghancurkan kota, masyarakat dan keluarga di sana," kata Maurer dalam sebuah pernyataan sebelum meninggalkan Yaman, pekan ini.

Maurer yang mengunjungi Yaman pada Rabu lalu juga mendesak negara-negara Barat membujuk koalisi Saudi berhenti menggempur rumah sakit, pembangkit listrik dan penyimpanan air di negara paling miskin di Jazirah Arab tersebut.


Baca: Yaman, Negeri Termiskin di Dunia Arab

"Saya datang ke sini untuk mendesak masyarakat internasional mengambil tindakan dan meningkatkan respons terhadap wabah (kolera) ini, yang sangat jelas merupakan wabah buatan manusia. Ini sebagian besar merupakan akibat dari peperangan dan penghancuran layanan publik," kata Maurer, setelah kunjungan ke Taiz dan Aden.

Epidemi kolera yang mulai terjadi pada April masih merajalela, menginfeksi sekitar 400.000 orang dan telah menewaskan ratusan orang. Meskipun ada tanda-tanda penyebarannya melambat, namun Maurer menegaskan wabah kolera tetap dapat meningkat kembali saat musim hujan tiba.


Sistem kesehatan Yaman sangat buruk, upah pekerjanya belum dibayar selama 10 bulan, sampah "menumpuk" di jalanan, dan rumah sakit, stasiun air dan infrastruktur penting lainnya telah diserang dan dihancurkan, menjadi pemicu bencana kolera di Yaman yang telah didera konflik.

Dia mengatakan, masyarakat Yaman memang sanggup bertahan, namun berapa lama. "Penderitaan mereka sekarang kian memburuk."

"Masyarakat intenasional harus mengambil langkah dan mencari solusi guna mengakhiri konflik di Yaman," kata Maurer.

Maurer mendesak semua pihak melipatgandakan usaha untuk mengakhiri perang di Yaman. "Orang-orang Yaman sangat tergantung kepada kita untuk membantu mereka."

Koalisi pimpinan Arab Saudi bertempur melawan kelompok Syiah Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman Utara dan ibu kota Sanaa. Konflik yang memasuki tahun ketiga ini telah menewaskan lebih dari 10.000 orang dan memaksa lebih dari tiga juta warga Yaman mengungsi.

SABA | REUTERS | PRESS TV | CHOIRUL AMINUDDIN | SITA



Advertising
Advertising

Berita terkait

Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

29 hari lalu

Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri Periode 2024-2029

Baca Selengkapnya

Sekjen Palang Merah: Risiko Kelaparan Meningkat Setiap Hari di Gaza

28 Februari 2024

Sekjen Palang Merah: Risiko Kelaparan Meningkat Setiap Hari di Gaza

Sekretaris Jenderal Palang Merah mengatakan sekitar 80 persen penduduk Gaza mengalami kondisi kerawanan pangan akut.

Baca Selengkapnya

PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Palestina di Gaza dan Mesir

8 Februari 2024

PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Palestina di Gaza dan Mesir

Palang Merah Indonesia (PMI) mempersiapkan penyaluran dan pengiriman bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Palestina di Gaza dan El Arish, Mesir

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Penjelasan Dugaan Pencurian Organ pada Jasad Warga Palestina

29 Desember 2023

Hamas Minta Penjelasan Dugaan Pencurian Organ pada Jasad Warga Palestina

Perwakilan Hamas di Lebanon mendesak Komite Palang Merah Internasional memberikan penjelasan soal organ tubuh jasad warga Palestina yang diduga dicuri oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Sejarah Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, Beda Simbol Satu Tujuan untuk Kemanusiaan

7 November 2023

Sejarah Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, Beda Simbol Satu Tujuan untuk Kemanusiaan

Palang merah dan bulan sabit merah merupakan organisasi yang erat kaitannya dengan kemanusiaan. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Bangunan di Ibukota Kamerun Runtuh, 34 Orang Tewas

25 Juli 2023

Bangunan di Ibukota Kamerun Runtuh, 34 Orang Tewas

Pada 2016, otoritas Douala, Kamerun, telah mengidentifikasi 500 bangunan yang terancam runtuh.

Baca Selengkapnya

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

28 Juni 2023

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.

Baca Selengkapnya

Hari Palang Merah Internasional: Apa Saja Standar Donor Darah?

9 Mei 2023

Hari Palang Merah Internasional: Apa Saja Standar Donor Darah?

Jenis utama donor darah meliputi sejumlah jenis yang berbeda, seperti darah, plasma, dan trombosit.

Baca Selengkapnya

Pangeran Lesung Pipi Kim Seon Ho Ulang Tahun ke-37 Donasi 100 Juta Won ke Palang Merah Korea Selatan

9 Mei 2023

Pangeran Lesung Pipi Kim Seon Ho Ulang Tahun ke-37 Donasi 100 Juta Won ke Palang Merah Korea Selatan

Kim Seon Ho merayakan ulang tahun ke-37 tahun dengan memberikan donasi 100 juta won ke Palang Merah Korea. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penetapan 8 Mei Sebagai Hari Palang Merah Internasional

9 Mei 2023

Kilas Balik Penetapan 8 Mei Sebagai Hari Palang Merah Internasional

Palang Merah termasuk jaringan kemanusiaan global yang beroperasi di semua negara bertujuan meningkatkan kesejahteraan individu dan komunitas.

Baca Selengkapnya