Diprotes Soal Peluncuran Rudal ICBM, Kim Jong-un: Sangat Puas  

Reporter

Sabtu, 29 Juli 2017 13:00 WIB

Kim Jong Un. AP/Vincent Yu

TEMPO.CO, Pyongyang - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, mengatakan sangat puas dengan hasil uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua kedua atau rudal ICBM yang mampu menghantam seluruh daratan Amerika Serikat.

"Sangat puas," kata Kim Jong-un seperti dikutip dari Fox News, 28 Juli 2017.

Adapun Presiden Donald Trump, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in marah besar dengan peluncuran rudal ICBM Korea Utara itu. Ketiganya mendesak Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi berat kepada Korea Utara.

Baca: Korea Utara Kembali Luncurkan Rudal Balistik Antarbenua ICBM

Menurut laporan Fox News, rudal balistik Hwasong-14 sanggup terbang di ketinggian maksimum 3.700 kilometer dengan daya jelajah 997 kilometer. Rudal ini telah diuji coba, Jumat malam, 28 Juli, dari wilayah Korea Utara sebelum mendarat di perairan Jepang.

Beberapa pengamat mengatakan, dari data yang mereka miliki rudal balistik Pyongyang bisa ditembakkan hingga mencapai wilayah Amerika, termasuk Los Angeles dan Chicago.

"Kami akan mengambil langkah yang diperlukan demi melindungi tanah tumpah darah Amerika termasuk para sekutu Jepang dan Korea Selatan," kata Presiden Donald Trump menanggapi pernyataan Kim Jong-un.

Baca: Heboh, Kim Jong-un Merokok di Samping Rudal Balistik

Kim menjelaskan, sebagaimana dikutip kantor berita KCNA, peluncuran rudal balistik ICBM pertamanya pekan lalu sebagai peringatan serius kepada Amerika yang telah meniup trompet dengan ancaman perang dan sanksi lebih keras.

David Wright, seorang ahli fisika dan Direktur Program Keamanan Dunia di Union of Concerned Scientists, mengatakan, jika sejumlah laporan mengenai daya jelajah rudal ICBM Korea Utara itu benar, maka secara teori sanggup mencapai Los Angeles, Denver, atau Chicago.

"Tergantung variabel ukuran dan berat kepala nuklir yang dibawa oleh rudal balistik tersebut," kata Wright.

Baca: Korea Utara Luncurkan Rudal ICBM, AS: Solusi Dipomatik Ditutup

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menolak peluncuran rudal balistik Korea Utara, hal itu merupakan sebuah "ancaman kuburan" terhadap keamanan kawasan regional dan internasional.

Namun Korea Selatan tetap mendesak Pyongyang menerima usulan Seoul agar mengurangi ketegangan di perbatasan kedua negara yang terpisah sejak perang 1950-1953.

Namun Kim Jong-un bersikeras menolak untuk bernegosiasi termasuk tak menanggapi ajakan dialog Presiden Moon. Dan, sanksi internasional sepertinya tak mengubah putusannya untuk tetap melakukan uji coba senjata nuklir.

FOX NEWS | KOREA TIMES | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

5 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

10 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

14 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

18 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

34 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

35 hari lalu

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

36 hari lalu

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.

Baca Selengkapnya

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

44 hari lalu

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

46 hari lalu

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

53 hari lalu

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

Kim Jong Un melakukan inspeksi pangkalan operasi militer di Korea Utara dan memerintahkan tentara untuk meningkatkan kesiapan perang.

Baca Selengkapnya