Inggris Penjarakan Mahasiswa Indonesia Pelaku Pedofilia

Reporter

Sabtu, 29 Juli 2017 10:06 WIB

Fakhri Anang. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta -Seorang mahasiswa asal Indonesia di Newcastle, Inggris, dihukum penjara dengan tuduhan terlibat kejahatan pedofilia, Jumat, 28 Juli 2017. Fakhri Anang, 21 tahun, terlibat percakapan online (chat) dengan akun bernama Zen, yang ternyata dioperasikan oleh anggota Guardians of The North, LSM yang berfokus pada penanggulangan aksi pedofilia di Inggris.

Michale Bunch, yang melaporkan kejadian ini ke Pengadilan Newcastle mengatakan dalam percakapan itu, sosok Zen, pada awalnya mengaku telah cukup umur. Fakhri menanggapi dengan mengajak beraktifitas seksual dengannya. Menanggapi ajakan Fakhri, akun Zen kemudian mengatakan dirinya masih berumur 14 tahun.

Baca: 8 Kasus Pedofilia yang Bikin Geger Indonesia

"Hal tersebut tidak menahannya untuk tetap berkomunikasi dan mengajak profil (Zen) bertemu," kata Bunch dalam sidang di Inggris, pada 28 Juli 2017, seperti dilansir dari Daily Mail.

Percakapan pun berlanjut hingga akhirnya Fakhri dan Zen sepakat bertemu di suatu tempat pada 2 Mei 2017 lalu. Namun bukannya sosok Zen yang ditemui Fakhri, namun sejumlah anggota tim pemburu pedofilia, Guardians of The North yang datang kepadanya.

Saat dibawa dan diperiksa kepolisian Newcastle, Fakhri mengaku bersalah atas tindakannya. Ia pun mengaku sadar bahwa sosok yang ia ajak berkomunikasi adalah anak di bawah umur. "Saya tahu itu tidak benar, tapi saya sedang bergairah," kata Fakhri seperti dilansir Daily Mail.

Baca: Polri Gandeng FBI Telusuri Kejahatan Pedofilia di Facebook

Kuasa hukum Fakhri, Nick Peacock, mengatakan kliennya sudah tinggal di Inggris selama tiga tahun terakhir. Ia kuliah di Newcastle dan menggunakan Visa pelajar. Ia telah lulus kuliah jurusan Komunikasi Massa dan akan segera pulang pada akhir Augustus 2017.

"Dia sedang melamar pekerjaan di Indonesia," kata Peacock. Ia membela Fakhri dengan mengatakan pada hakim bahwa hukuman akan membuat usaha keras Fakhri selama tiga tahun akan sia-sia.

Meski begitu, Hakim Nicholas Lumley tetap menilai bahwa Fakhri bersalah. "Saat anda berencana bertemu dia (Zen), anda sepenuhnya sadar bahwa yang akan anda lakukan melanggar hukum," kata Lumley.

Fakhri, mahasiswa asal Indonesia ini dihukum enam bulan penjara, dengan masa percobaan selama dua tahun penjara setelah terbukti melakukan kejahatan pedofilia.
DAILY MAIL | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

7 Februari 2024

Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

Seorang pria berusia 32 tahun R diamankan petugas keamanan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mengakui pedofil.

Baca Selengkapnya

Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

31 Januari 2024

Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

Tersangka pencabulan anak di Matraman disebut memiliki ketertarikan terhadap anak-anak meski tidak menikah.

Baca Selengkapnya

Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

31 Januari 2024

Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan tersangka pencabulan anak itu belum pernah menikah dan memiliki ketertarikan terhadap anak-anak.

Baca Selengkapnya

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

2 Desember 2023

Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya