Menyerah, Israel Copot Kamera Pengawas dari Masjid Al-Aqsa

Reporter

Kamis, 27 Juli 2017 16:48 WIB

Israel melepas instalasi keamanan al-Aqsa. Al-Jazeera.com

TEMPO.CO, Yerusalem – Pemerintah Israel akhirnya mencopot seluruh kamera pengawas atau CCTV yang dipasang di pintu masuk kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, sebuah kemenangan bagi rakyat Palestina.

Pagar, gerbang, dan perancah yang digunakan untuk memasang CCTV canggih telah dikeluarkan dari pintu masuk ke kompleks pada Kamis, 27 Juli 2017.

Dalam pengumuman pemindahan alat-alat tersebut, Israel mengatakan akan memperkenalkan langkah-langkah keamanan yang lebih sederhana selama enam bulan ke depan.

Baca: Copot Pemindai Logam dari Masjid Al-Aqsa, Israel Ganti dengan Ini

Pencopotan benda-benda tersebut dilakukan setelah pada Selasa lalu otoritas Israel memindahkan pendeteksi logam karena mendapat protes keras dari kaum muslim dari seluruh dunia.

Namun warga Palestina masih memprotes karena kamera pengawas di Al-Aqsa menurut mereka jauh lebih berbahaya daripada pemindai logam.

Warga Palestina telah melakukan demonstrasi menentang peningkatan keamanan, yang dipandang sebagai pelanggaran kontrol Israel atas situs suci tersebut dan sebuah bentuk hukuman kolektif.

Tindakan tersebut, yang juga mengatur bahwa orang-orang Palestina di bawah usia 50 tahun dilarang salat Jumat.

Aturan ini diberlakukan setelah sebuah serangan yang diduga terjadi pada 14 Juli di kompleks yang dilakukan oleh orang-orang bersenjata Palestina yang membunuh dua polisi Israel.

Terjadi bentrokan sehari-hari antara pasukan keamanan Israel dan pemrotes sejak detektor logam diperkenalkan setelah pembunuhan polisi pada 14 Juli di dekat lokasi yang dikenal orang Yahudi sebagai Gunung Bait Suci dan menurut muslim sebagai Haram al-Sharif.

Baca: Akhirnya, Israel Singkirkan Pemindai Logam dari Masjid Al Aqsa

Empat warga Palestina terbunuh dalam serangan brutal aparat Israel, sedangkan tiga warga sipil Israel ditikam oleh seorang warga Palestina yang mengatakan bahwa dia membalas dendam atas tindakan Israel di lokasi tersebut.

Israel mengatakan tindakan pengamanan diperlukan karena senjata yang digunakan untuk membunuh polisi telah diselundupkan ke tempat suci tersebut.

Orang-orang Palestina keberatan dengan aksi aparat tersebut dan melihatnya sebagai usaha Israel untuk melakukan kontrol atas kompleks Masjid Al-Aqsa yang diperebutkan kedua pihak.

BBC | AL JAZEERA | YON DEMA

Berita terkait

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

2 jam lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

7 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

8 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

21 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

1 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

1 hari lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya