Vatikan Matikan Air Mancurnya Dipicu Kemarau Parah di Italia

Reporter

Rabu, 26 Juli 2017 17:19 WIB

Seorang wanita berjalan di samping sebuah air mancur yang ditutup karena kekeringan di Saint Peter's Square di Vatikan, 25 Juli 2017. REUTERS/Max Rossi

TEMPO.CO, Vatican City- Vatikan mematikan air mancurnya yang terkenal untuk pertama kali. Ini disebabkan Italia dilanda kemarau yang parah sehingga negara itu mengalami kekurangan air.

"Kekeringan yang mempengaruhi kota Roma dan daerah sekitarnya telah menyebabkan Tahta Suci mengambil tindakan untuk menghemat air," kata juru bicara Vatikan, Greg Burke, seperti yang dilansir CBS News pada 25 Juli 2017.

Baca: Paus Fransiskus Sediakan Laundry Gratis untuk Tunawisma di Roma

Gubernur Vatikan memutuskan untuk mematikan semua air mancur, baik yang eksternal seperti di Lapangan Santo Petrus, dan air mancur interior termasuk di Taman Vatikan.

Vatikan memiliki sekitar 100 air mancur yang bersifat dekoratif maupun yang berfungsi sebagai air minum, termasuk dua mahakarya marmer berusia 500 tahun di Lapangan Santo Petrus.

Keputusan Vatikan menghentikan air mancur memenuhi imbauan Paus Fransiskus mengenai lingkungan. Paus selama ini kerap mengingatkan tentang pemborosan air dan menekankan pentingnya akses terhadap air bersih.

Baca: Paus Fransiskus Sediakan Laundry Gratis untuk Tunawisma di Roma

"Keputusan ini sangat sejalan dengan pemikiran Paus tentang ekologi. Anda tidak bisa menyia-nyiakannya, dan terkadang Anda harus berkorban, kami memiliki kebun yang sangat indah di Vatikan, mungkin tidak akan hijau tahun ini, tapi kami akan bertahan," kata Burke.

Musim kemarau tahun ini merupakan yang terparah ketiga di Italia dalam 60 tahun terakhir, dan kurangnya curah hujan telah membengkakkan biaya sektor pertanian Italia yang mencapai hampir US$ 2,3 miliar atau setara Rp 30,6 triliun.

Keputusan Vatikan menghentikan air mancur sebagai langkah solidaritas terhadap pemerintah kota Roma, Italia yang juga telah mematikan sebagaian besar dari 2.500 air mancur yang memberi karakter kota abadi, serta memuaskan dahaga orang-orang di bulan-bulan musim panas.

CNN|CBS NEWS|YON DEMA

Berita terkait

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

32 menit lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

1 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

4 hari lalu

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

4 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

4 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

4 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

6 hari lalu

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

9 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya