TEMPO.CO, Roma- Pemimpin umat katolik dunia, Paus Fransiskus membuka tempat pencucian pakaian atau Laundry gratis di Roma untuk orang-orang miskin atau tunawisma.
Seperti yang dilansir Guardian pada 12 April 2017, Paus Fransiskus menyediakan sebanyak enam mesin cuci dan pengering termasuk deterjen, pelembut kain, dan alat setrika secara gratis bagi tunawisma di pusat kota Roma.
Baca juga: Paus Fransiskus Menjamu 300 Tunawisma dan Pengungsi
Dalam sebuah pernyataan, Vatikan menyebutkan bahwa pembukaan tempat laundry yang disebut Lavanderia di Papa Francesco pada Senin, 10 April 2017 dirancang untuk melayani orang-orang miskin, terutama para tunawisma, agar bisa mencuci, mengeringkan dan menyetrika pakaian dan selimut mereka.
Lokasi Laundry terletak di bekas sebuah rumah sakit di kawasan Trastevere, Roma dekat Vatikan yang dikelola oleh Komunitas Sant'Egidio. Selain fasilitas Laundry, di tempat itu akan dibangun fasilitas tambahan termasuk penginapan sementara, kamar mandi, tempat potong rambut, persediaan makanan serta perawatan medis. Semua itu akan digratiskan bagi orang miskin.
Baca juga: Paus Fransiskus Menjawab Surat Anak-anak dari Seluruh Dunia
Fasilitas gratis serupa sebelumnya telah dibuka di dalam area Vatikan seitar dua bulan yang lalu.
Dalam karyanya, Paus ingin memfokuskan untuk membantu tunawisma dan pengungsi. Pada ulang tahunnya yang ke 78 dua tahun lalu, Paus mendistribusikan ratusan kantong tidur untuk tunawisma di Roma.
Pada ulang tahunnya yang ke 80, Paus mengadakan sarapan bersama dengan para tunawisma.
Baca juga: Bocah Ini Memprotes Tuhan di Depan Paus Fransiskus
Pada kanonisasi Santa Teresa September tahun lalu, Paus mengundang sebanyak 1500 orang yang tidak memiliki tempat tinggal ke Roma untuk diberikan kursi kehormatan dan makan siang pizza gratis.
Bapa Suci bagi umat katolik tersebut juga telah menyediakan rumah untuk beberapa keluarga pengungsi dan imigran dari daerah konflik di Vatikan. Pekan lalu, tiga keluarga Suriah yang dibawa oleh Paus Fransiskus dari pulau Lesbos, Yunani tahun lalu, telah dipindahkan untuk hidup mandiri.
Pada Kamis Putih pekan ini, Paus dijadwalkan akan membasuh kaki tahanan di Paliano, selatan Roma. Tahun lalu, ia membasuh kaki pengungsi, termasuk Muslim, Hindu dan Koptik Ortodoks pria dan wanita di pusat pencari suaka Italia.
GUARDIAN|YON DEMA