Sejumlah anak-anak Palestina berjalan menuju rumah mereka setelah pulang sekolah di Yerusalem timur di Jabel Mukhaber, 12 Juni 2017. REUTERS/Ammar Awad
TEMPO.CO, Gaza - Pasukan pendudukan Israel membunuh 11 anak Palestina sejak Januari 2017. Menurut data yang dimiliki Lembaga Perlindungan Anak Internasional-Palestina (DCIP), 11 anak Palestina itu tewas akibat dibedil serdadu Israel.
"Di antara para korban, ada yang ditembak di bagian kepala dan dada," ucap DCIP, Selasa, 25 Juli 2017.
Adapun korban terbaru, kata DCIP, adalah Muhammad Laafi. Pemuda itu tewas ditembak timah panas militer Israel saat demonstrasi menentang penutupan akses ke Masjid Al Aqsa, Jumat pekan lalu.
Dalam pernyataan yang disampaikan ke media massa, DCIP meminta Israel menghormati hukum internasional dan kode etik Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menghindari penggunaan peluru tajam, terutama menghadapi anak-anak.
Lembaga swadaya masyarakat yang bermarkas di Ramallah ini juga akan melakukan investigasi kejahatan yang dilakukan Israel terhadap anak-anak Palestina.
DCIP memperkirakan sekitar 35 anak Palestina tewas dibunuh tentara Israel di daerah pendudukan Yerusalem dan Tepi Barat pada 2016.