Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tiba di atas dek kapal induk USS Gerald R. Ford di Naval Station Norfolk, Virginia, 23 Juli 2017. USS Gerald R. Ford merupakan kapal induk terbesar di dunia. AP/Carolyn Kaster
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil jajak pendapat harian Gallup menunjukkan popularitas Presiden Amerika Serikat Donald Trump di kuartal kedua pemerintahannya merupakan terburuk dibandingkan presiden lainnya di periode yang sama sejak Perang Dunia II.
"Angka rata-rata popularitas Trump hanya 38,8 persen sejak 29 April-19 Juli 2017," tulis Gallup.
Lembaga ini menjelaskan, sejak Perang Dunia II pada 1945, belum ada dalam sejarah Presiden Amerika memiliki popularitas seburuk Trump di kuartal kedua pemerintahannya.
Bekas Presiden Bill Cinton menduduki posisi kedua yakni 44 persen. Dia satu-satunya presiden selain Trump yang popularitasnya turun di bawah 50 persen.
"Selama ini, rata-rata popularitas Presiden Amerika Serikat di kuartal kedua adalah 62 persen," Gallup melaporkan.
Lagipula, hampir seluruh presiden masih merasakan panggung bulan madu ketika mereka memerintah di kuartal kedua. Mereka yang nyaman di angka 60 persen. Namun bekas Presiden John F. Kennedy dan Dwight Eisenhower memiliki angka tinggi. "Keduanya membukukan angka rata-rata di atas 70 persen."
Adapun bekas presiden Harry Truman, Richard Nixon, Jimmy Carter dan George Bush mendapatkan angka buruk menjelang masa berakhir pemerintahannya.
Popularitas Presiden Donald Trump pada kuartal pertama pemerintahannya masih bagus. Dia meraih angka rata-rata 41 persen. Namun ketika memasuki kuartal kedua, angka itu anjlok hingga 38,8 persen.