Bom Bunuh Diri di Afganistan, 12 Orang Tewas  

Reporter

Senin, 24 Juli 2017 12:48 WIB

Pasukan keamanan Afghanistan menyisir lokasi serangan bom di Kabul, Afganistan, 3 Mei 2017. Serangan bom bunuh diri di dekat gedung Kedubes AS ini menewaskan 8 warga sipil dan 3 tentara AS. REUTERS/Omar Sobhani

TEMPO.CO, Kabul - Sedikitnya 12 orang tewas dan 10 orang luka-luka setelah bom bunuh diri meledak dari sebuah mobil di ibu kota Afganistan, Kabul. Kepada kantor berita AFP seperti dikutip Al JAzeera, Juru bicara kepolisian setempat, Najib Danish, mengatakan sasaran ledakan bom pada Senin, 24 Juli 2017, itu tidak jelas.

Baca: Di Afganistan, 4 Tentara Amerika Tewas Ditembak Kalangan Sendiri

Najib menjelaskan, serangan bom bunuh diri itu terjadi sebelum pukul 07.00 waktu setempat. Lokasinya di kawasan berpenduduk minoritas Syiah Hazaras, komunitas yang teraniaya. "Bom itu meledak di rumah pemimpin Hazara, Mohammed Mohaqeq," kata Danish.

Peristiwa ini menambah jumlah kekerasan di Afganistan yang ditimbulkan oleh serangan bom bunuh diri, yang mengakibatkan 1.662 warga sipil dari semester pertama 2017. Ledakan itu berjarak hanya dua pekan setelah kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyerang sebuah masjid di Kabul yang menewaskan setidaknya empat orang.

Baca: Amerika Serikat Bantah Tentaranya Tewas Ditembak di Afganistan

Menurut catatan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kabul telah menyumbangkan sedikitnya 20 persen penduduk sipil yang tewas pada tahun ini, termasuk 150 orang tewas dalam serangan masif sebuah bom truk di Kabul pada Mei 2017. Bom bunuh diri ini menambah kengerian penduduk Kabul.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN



Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

12 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

40 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

40 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya